Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngomongin Duit Bareng Raditya Dika, Dari Bertahan di Tengah Pandemi hingga Keuangan Rumah Tangga

Ngomongin Duit Bareng Raditya Dika, Dari Bertahan di Tengah Pandemi hingga Keuangan Rumah Tangga Kredit Foto: (Foto: Instagram/@raditya_dika)

Selain itu juga, pemilik bisnis harus melihat angka-angka yang dibutuhkan hingga akhir tahun. Lalu, terbuka mengenai dampak apa yang dirasakan perusahaan dan bagaimana cara atau solusi untuk mengatasinya. Pilihlah orang-orang yang ingin bertahan dan berjuang bersama di tengah krisis ini, jangan pertahankan karyawan yang enggan berjuang.

Selanjutnya, cobalah untuk menekan fixed cost atau biaya tetap perusahaan. Sebisa mungkin dinego agar biaya bisa lebih kecil daripada seharusnya. Karena itu, hampir semua bisnis seharusnya bisa melakukan pivot atau mencari alternatif dan strategi lain di tengah krisis ini.

Meski demikian, sebagai manusia biasa, pebisnis harus sadar betul bagaimana cara melakukan pivot atau strategi yang tepat untuk diri sendiri, karyawan dan bisnis itu sendiri.

Jangan mengharapkan hasil yang sempurna secara instan. Tetapi, kerjakan sesuatu, lalu dicek yang kurangnya, terus perbaiki hingga mencapai standar yang diharapkan. Karena itu harus memiliki pencapaian jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Hal ini agar setiap pencapaian jangka pandek berhasil, maka lebih bersemangat untuk mencapai impian jangka panjang.

Mengatur Uang dalam Rumah Tangga

Banyak pasangan yang cerai justru karena masalah keuangan. Menurut Prita, hal ini karena didasarkan oleh perbedaan perspektif keuangan antara wanita dan pria. Perbedaan pertama yang mendasar adalah wanita senang berbelanja dan cuci mata. Sementara laki-laki, lebih suka langsung membeli.

Lalu dalam hal investasi, laki-laki berinvestasi karena kompetisi kepada pria-pria lainnya. Sementara wanita, berinvestasi lebih karena ingin merasa aman secara finansial. Lalu, laki-laki dalam berinvestasi lebih mengikuti adrenalin. Sementara perempuan bisa lebih rasional. Dalam studi, justru portofolio investasi perempuan bisa lebih tinggi daripada laki-laki.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: