Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mengusung program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh. Program tersebut dijalankan untuk menangani pandemi Covid-19 dan mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Namun, penyelesaian pandemi Covid-19 dinilainya masih menjadi kunci utama. Jika wabah pandemi tak dapat dituntaskan, Erick Thohir memprediksi ekonomi tidak akan tumbuh hingga kuartal II-2022.
"Kalau kita tidak selesaikan Covid-19, tidak mungkin kita akan tumbuh di kuartal II 2022. Karena itu kita harus bergotong royong menyelesaikan Covid-19, tetapi juga transformasi di dunia usaha tetap berjalan dengan baik," kata Erick dalam Indonesia Digital Conference 2020, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Erick Thohir Gak Puas, Ekonomi Indonesia Kalah dari Vietnam & Malaysia
Erick menuturkan, BUMN telah menjalani masa yang sangat berat selama pandemi Covid-19. Sebanyak 90 persen di antaranya telah terdampak wabah krisis, di mana hanya Telkom dan bank himbara saja yang mampu bertahan.
"Oleh karena itu, kita me-review strategi besar kita, yaitu sampai 2021 kita ini survival. Kita jaga, kita lindungi BUMN strategis dari dampak Covid-19," tutur Erick.
Ke depannya, Kementerian BUMN pun akan terus melakukan restrukturisasi dan realignment. Di mana instansi harus terus memperbaiki portfolio dengan restrukturisasi korporasi, konsolidasi, serta melakukan simplifikasi usaha dan pelayanan.
"Jangan ribet-ribet. Tapi, ini justru yang buat kita sustain, langsing, supaya kita bisa lari dengan cepat," tuturnya.
Tak kalah penting, ia pun mengingatkan perusahaan pelat merah untuk mengubah model bisnis selama pandemi Covid-19. Erick menekankan kepada seluruh direksi BUMN untuk mempelajari inovasi model bisnis baru.
"Lalu 2024 kita harapkan transformasi sudah terjadi, inovasi terjadi, kita juga membuat ekosistem yang baik dengan semua," kata Erick.
"Karena kita tak mau BUMN jadi menara gading. Kita harus kerja sama dengan UMKM, swasta, pemerintah daerah, masyarakat. Ini yang kita harapkan dapat bangun ekosistem yang bisa kita jaga," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: