Vaksin Pfizer-BioNTech Akan Hampiri Singapura untuk Pertama di Asia
Singapura menerima pengiriman vaksin virus corona Pfizer-BioNTech pertama di Asia, Senin (21/12/2020).
Pusat perdagangan dan keuangan itu pekan lalu menjadi satu dari beberapa negara di dunia, termasuk Inggris dan AS, yang telah menyetujui vaksin itu.
Baca Juga: Bayi Singapura Dapat Mukjizat, Lahir dengan Antibodi Covid-19 dari Ibu yang Positif Corona
Singapura merencanakan vaksinasi 5.7 juta warganya pada kuartal ketiga 2021. Prioritas akan diberikan kepada para petugas kesehatan, warga lansia dan warga yang rentan secara medis.
"Saya bahagia melihat pengiriman pertama vaksin tiba di Singapura," tulis Perdana Menteri Lee Hsien Loong di Facebook, setelah sebuah pesawat Singapore Airlines yang mengangkut vaksin, mendarat dari Belgia.
"Ini merupakan tahun yang panjang dan sulit, saya harap kabar ini akan memberi warga Singapura kebahagiaan pada musim liburan ini, dan alasan untuk optimistis untuk 2021," tulisnya.
Vaksinasi di Singapura sifatnya sukarela, tapi Lee menganjurkan rakyat untuk ikut dalam kampanye itu. Vaksin Pfizer harus disuntikkan dua kali dan harus disimpan pada suhu dibawah -70 Celsius supaya efektif.
Menteri Transportasi Ong Ye Kung mengatakan sebuah fasilitas lokal memproduksi empat ton es kering setiap hari untuk mendinginkan vaksin-vaksin itu dengan tepat.
Singapura akan melonggarkan pembatasan sosial mulai 28 Desember setelah beberapa minggu tanpa penularan virus corona lokal. Negara-kota itu telah melaporkan lebih dari 58.000 infeksi dan hanya 29 kematian. Perbatasannya masih tutup bagi sebagian besar pengunjung internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: