Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Mangkir, Haikal Hassan Ditunggu Polisi Hari Ini

Sempat Mangkir, Haikal Hassan Ditunggu Polisi Hari Ini Kredit Foto: IG haikalhassan_quote
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Polda Metro Jaya telah melayangkan kembali panggilan kepada Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan Baras, untuk mengklarifikasi pernyataannya terkait mimpi bertemu Rasulullah SAW. Haikal Hassan, atau yang karib disapa Babeh Haikal, diminta untuk memberikan klarifikasinya, hari ini, Rabu (23/12/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Haikal Hassan awalnya tidak hadir pada jadwal pemanggilan Senin, 21 Desember 2020, karena sedang ada kegiatan di Solo, Jawa Tengah. Oleh karenanya, penyidik menjadwalkan ulang kepada Haikal Hassan untuk memberikan klarifikasinya pada Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: CCTV Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Rusak, Haikal Hassan: CCTV Allah Gak Pernah Rusak

"Mudah-mudahan hari Rabu besok (hari ini), sepertinya besok hari Rabu Haikal Hassan ini akan datang memenuhi panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya. Kita tunggu saja besok gimana," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/12/2020).

Yusri mendapati informasi bahwa Haikal Hassan akan datang memenuhi panggilan untuk klarifikasi pada hari ini. Kata Yusri, Haikal Hassan akan memenuhi panggilan sepulangnya dari Solo.

"Dia (Haikal Hassan) sampaikan bahwa sekembalinya dari Solo atau besok itu dia akan hadir untuk menghadiri undangan panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Sudah saya sampaikan bahwa memang hari Rabu 23 nanti akan hadir ke PMJ," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Babeh Haikal belum memberikan respons apakah akan menghadiri undangan Polda Metro Jaya hari ini atau tidak. Sebelumnya, Haikal Hassan yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pelapor adalah Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.

Haikal dipolisikan atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW. Pernyataan Haikal soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman 5 laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Husin Shihab menjelaskan alasan melaporkan Haikal karena mencatut nama Rasulullah yang diduganya masuk ketegori menistakan agama. Ia juga heran ucapan Haikal yang menyebut laskar FPI yang ditembak polisi telah meninggal dalam kondisi syahid.

"Jadi bukan mimpi Rasulnya yang kita laporkan. Tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, hoaks & hate speech. HH tahu dari mana mereka mati sahid? Kok mendahului Tuhan? Kalau diawali insyaAllah masih mending. Ini enggak," demikian tulis Husin di akun Twitternya, @HusinShihab.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: