Gojek belum lama ini buka suara soal investasi di PT Bank Jago Tbk; membuatnya memiliki 22% saham di bank yang awalnya Bank Artos itu.
Dengan investasi tersebut, Gojek tampak akan terjun ke dunia bank digital, menurut Ekonom Digital LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Chaikal Nuryakin.
"Menurut saya, itu merupakan strategi bisnis yang bakal mendorong inklusi keuangan. Memang, nanti yang akan berperan banyak adalah Gopay, karena sudah menjangkau 200 kabupaten lebih," ujarnya.
Baca Juga: Kacau! Jelang Akhir Tahun Harga XRP Malah Anjlok 24%, Ternyata Gara-Gara ....
Baca Juga: Apa Itu Cryptocurrency?
Kini, Gopay belum beroperasi sebagai institusi perbankan sehingga tak bisa memperluas layanan lebih jauh. Nah, dengan investasi terbaru Gojek ke Bank Jago, peluang Gopay mengembangkan bisnisnya akan lebih terbuka.
Chaikal berkata, "Gojek akan lebih mudah mengakses layanan perbankan, yang sebelumnya tak bisa mereka (jangkau) karena terbentur perizinan. Sekarang dengan ada Bank Jago, mereka bisa."
Di sisi lain, Bank Jago pun akan lebih mudah melakukan digitalisasi terhadap layanannya melalui transfer teknologi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: