Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Ketika banyak negara masih berkutat mengendalikan virus corona, Inggris sudah berhadapan dengan jenis baru Covid-19. Varian baru SARS-Cov-2 ini bahkan diduga lebih menular dibanding versi sebelumnya.
Pemerintah Inggris telah mengumumkan strain baru dari SARS-CoV-2 yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 hingga 70 persen lebih dapat ditularkan dibandingkan bentuk asli patogen.
Strain baru SARS-CoV-2 ini menyebar jauh lebih mudah di antara manusia, sebagai hasil dari serangkaian mutasi yang telah diidentifikasi dalam kode genetik patogen. Namun, hal itu tidak diyakini menyebabkan Covid-19 yang lebih parah atau tingkat kematian yang lebih tinggi.
Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah Pemerintah Inggris, mengatakan analisis menunjukkan varian tersebut mengandung 23 perubahan genetik yang berbeda. Banyak di antaranya yang terkait dengan apa yang disebut protein 'spike' atau bagian dari virus yang bertanggung jawab untuk mengikat sel manusia.
Jerman, Kanada, Swedia, Italia, dan Singapura sudah mengumumkan masuknya virus corona varian baru ini. Singapura telah melaporkan pasien yang terinfeksi virus corona jenis baru ini adalah pelajar wanita berusia 17 tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: