Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Bidik Suara Rakyat yang Kecewa dengan Jokowi-Maruf

PKS Bidik Suara Rakyat yang Kecewa dengan Jokowi-Maruf Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020). | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merapikan struktur kepengurusan di seluruh daerah melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) serentak secara virtual di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, di Jakarta, Senin (28/12/2020). Kegiatan ini sebagai salah satu persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS seluruh Indonesia pun berganti personel. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus DPW PKS yang terpilih.

Baca Juga: PKS Minta jangan Sepelekan Kasus Penghinaan Lagu Indonesia Raya

Dia juga mengingatkan, tahun 2024 akan menjadi momentum kemenangan PKS. Karena itu, seluruh kader harus bekerja maksimal supaya PKS mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Syaikhu mengutip hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2020. Diketahui, ada sekitar 52,5 persen masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin. Dia menilai, harapan masyarakat terhadap PKS yang merupakan satu-satunya partai oposisi sangat besar.

"Ini peluang besar. Kita harus memastikan suara rakyat yang tidak puas tersebut berlabuh kepada kita dan membuat PKS menjadi partai yang semakin besar, semakin dicintai, dan mendapatkan kepercayaan publik secara luas," ujar Syaikhu.

Mantan Wakil Walikota Bekasi, Jawa Barat, ini juga mengingatkan target capaian pemilihan legislatif nasional 2024 yang telah ditetapkan dalam Munas V PKS bulan lalu, yakni minimal 15 persen. Selain itu, juga ikut serta dalam mengusung kader PKS sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di Pemilihan Presiden 2024.

"Ini tidak ringan, tetapi bukan juga mustahil dicapai. Saya minta seluruh pengurus baik di pusat, wilayah dan daerah menjadikan amanat Munas ini sebagai acuan dan pedoman dalam merumuskan program kerja," ujar Syaikhu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: