Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Bosch Group, Raja Perkakas yang Jadi Konglomerat Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Bosch Group, Raja Perkakas yang Jadi Konglomerat Dunia Kredit Foto: Reuters

Penjualan terus meningkat selama paruh kedua tahun 1990-an, dan pada tahun 2000 telah mencapai DM 61.717 miliar, naik 50 persen dari tahun 1996. Penjualan asing terus meningkat sepanjang dekade tersebut; pada tahun 1992, mereka menyumbang hampir setengah dari total penjualan global; pada tahun 2001, jumlahnya mencapai hampir tiga perempat. Meskipun penjualan di seluruh papan naik, peningkatan laba yang sesuai terbukti sulit dipahami.

Meskipun tidak sepenuhnya pulih, perusahaan merasa sehat cukup pada awal 1996 untuk membuat akuisisi senilai 1,5 miliar dolar dari bisnis pengereman hidrolik dan anti-penguncian Allied Signal Inc untuk kendaraan ringan. Pembelian tersebut memungkinkan Bosch untuk pertama kalinya menyediakan sistem rem lengkap kepada pelanggannya, dan sebagai salah satu pemimpin dunia di bidangnya.

Pada 2001, Bosch mengakuisisi Mannesmann Rexroth AG, yang kemudian mereka ubah namanya menjadi Bosch Rexroth AG. Pada tahun yang sama, perusahaan membuka pusat pengujian baru di Vaitoudden, dekat Arjeplog di Swedia utara. Pusat perkembangan baru di Abstatt, Jerman menyusul pada tahun 2004.

Saat 2002, Bosch mengakuisisi Philips CSI, yang pada saat itu memproduksi berbagai produk dan sistem komunikasi dan keamanan profesional termasuk CCTV, kongres, dan sistem alamat publik.

Bosch menerima Deutsche Zukunftspreis (Hadiah Masa Depan Jerman) dari presiden Jerman pada tahun 2005 dan 2008. Pusat pengembangan baru direncanakan pada tahun 2008 di Renningen. Pada tahun 2014 departemen pertama dipindahkan ke pusat baru, sedangkan departemen lainnya menyusul pada tahun 2015.

Sementara itu, Bosch menginvestasikan sekitar 3,6 miliar Euro dalam pengembangan dan penelitian tahun anggaran 2009. Sekitar 3900 paten diterbitkan setiap tahun. Selain meningkatkan efisiensi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, perseroan berencana berinvestasi di bidang-bidang baru seperti teknik biomedis.

Lebih ke timur, China telah berkembang menjadi pasar dan basis manufaktur yang penting untuk Bosch. Pada 2012, Bosch memiliki 34.000 karyawan dan pendapatan 41,7 miliar Yuan (sekitar 5 miliar Euro) di China.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: