Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Dukung Lahan Markaz Syariah untuk Ponpes, FPI Diskusikan dengan Rizieq Shihab

Mahfud MD Dukung Lahan Markaz Syariah untuk Ponpes, FPI Diskusikan dengan Rizieq Shihab Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Front Pembela Islam (FPI) masih akan melihat keseriusan Mahfud MD soal polemik tanah Pondok Pesantren Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Anggota Tim Kuasa Hukum FPI, Ichwan Tuankotta, mengatakan akan terlebih dulu berkomunikasi dengan Habib Rizieq Shihab terkait hal itu.

Menkopolhukam Mahfud MD sebelumnya mengusulkan agar pondok pesantren Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, dijadikan pondok pesantren yang dikelola bersama dengan ormas Islam yang lain.

Baca Juga: Tim Hukum Rizieq Shihab: Markaz Syariah Dibangun di Atas Tanah Terlantar!

"Setiap langkah kuasa hukum tentunya harus dikoordinasikan klien kami dan sampai saat ini kami belum mengoordinasikannya ya," ungkapnya ketika dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (29/12/2020).

Menurut Ichwan, jika Mahfud serius, tim kuasa hukum akan melakukan kajian lebih lanjut. "Insyaallah kalau tawaran itu serius dari Mahfud selaku Menko Polhukam, kami segera akan mendiskusikannya dengan klien kami Habib Rizieq karena beliau yang memutuskan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII telah mengirimkan surat somasi kepada Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah. Sebab, Markaz Syariah Habib Rizieq Shihab itu berada di areal sah milik PTPN VIII.

Mahfud berharap jika dilanjutkan saja penggunaan tanah tersebut sebagai pondok pesantren. Pengelolaannya saja akan disesuaikan, bukan lagi hanya oleh FPI.

"Nah, kita lihat nanti, kalau saya berpikir begini, itukan untuk keperluan pesantren ya teruskan saja untuk keperluan pesantren, tapi nanti yang ngurus misalnya majelis ulama, NU, Muhammadiyah gabunglah termasuk kalau mau FPI bergabung di situ," ujar Mahfud dalam diskusi bertajuk Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya, secara virtual, Minggu (27/12/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: