Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkeu: Indonesia Harus Contoh Korsel Kelola Bonus Demografi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang P Brodjonegoro mengatakan bonus demografi yang saat ini dimiliki oleh Indonesia harus dikelola dengan baik.

"Bonus demografi akan menjadi aset negara dan bangsa atau akan menjadi beban? Kita harus melihat bonus demografi dengan rasa optimis, tetapi dengan kehati-hatian," kata Bambang dalam seminar hari kependudukan dunia dengan tema Investing in Young People in Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Seminar ini diselenggarakan oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA), Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI).

Namun, tegasnya, bonus demografi Indonesia akan memberikan manfaat positif khususnya di bidang perekonomian Indonesia.

"Kalau bonus demografi ini tidak dikelola dengan baik maka akan berubah menjadi beban. Bahkan, ketika bonus demografi berakhir tahun 2030 Indonesia bisa terjebak dalam middle income trap," tegasnya.

Selanjutnya, Bambang memberikan contoh salah satu negara di Asia, yaitu Korea Selatan (Korsel) yang berhasil dalam pengelolaan bonus demografi dengan baik. Pada tahun 1950 Korsel masih tergolong ke dalam negara termiskin di dunia. Bahkan, saat itu Korsel lebih miskin dari Indonesia.

Namun seiring perjalanan waktu, pemerintah Korea melakukan sejumlah kebijakan dan terobosan dalam bidang ekonominya, termasuk mengelola bonus demografi dengan pendekatan intelektual kapital.

"Pemerintah Korea Selatan sadar sekali bahwa mereka  tidak punya sumber daya alam yang signifikan. Oleh karena itu, mereka mengoptimalkan sumber daya manusianya, yaitu dengan mengirimkan pemuda-pemudanya belajar ke luar negeri. Itulah yang menjadi dasar kemajuan ekonomi Korea," urainya.

Untuk itu, tegasnya, Indonesia seharusnya mampu mengikuti Korea Selatan di dalam pengelolaan sumber daya manusia.

"Indonesia beruntung sudah punya sumber daya alam yang jauh lebih besar dari Korea. Oleh karena itu, menurut saya, bonus demografi yang sedang dialami Indonesia harus dikelola dengan baik," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: