Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buset! Fadli Zon Dikepret Keras FH: Semua Menteri Lo Nyinyir, Prabowo Dong Nyinyirin

Buset! Fadli Zon Dikepret Keras FH: Semua Menteri Lo Nyinyir, Prabowo Dong Nyinyirin Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberikan sentilan kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, terkait ditemukannya drone bawah laut milik China oleh nelayan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Saya belum dengan kritik @fadlizon  terhadap @Kemhan_RI  @prabowo  atas ditemukannya benda mirip drone laut di Selayar Sulsel. Apakah bang Fadli tidak ingin menambahkan itu dalam daftar kinerja buruk pemerintah?" cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (4/1/2021). Baca Juga: Tampar Pernyataan Ponakan Prabowo, Fadli Zon: Tak Ada Putusan Gerindra...

Sambungnya, "Objektifitas kritik dan keberanian akan menunjukkan siapa FZ," cetus Ferdinand.

Selain itu, ia juga mengunggah gambar Komikkita yang bertulis: "Son, Semua Mentri Lo Nyinyir, sekali-kali nyinyir ke Menhan gitu." Baca Juga: Fadli Zon: Ada yang Terus Berusaha Rangkul Habib Rizieq Tapi Tak Berhasil

Sebelumnya, Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, ikut menyoroti penemuan drone bawah laut milik Chihna, di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan oleh nelayan, seakan menunjukkan kemampuan pemerintah Indonesia khususnya Kemenhan tidak canggih.

“Di mana pencurian data perairan Indonesia di wilayah RI bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi baru drone selam. Kemungkinan besar China telah mencuri data penting perairan Indonesia dengan aktivitas tersebut,” ujarnya, dilansir, RMOL, Senin (4/1/2021).  

Lanjuutnya, ia mengatakan kemampuan Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto dianggap tidak secanggih kemampuan China untuk mengambil data melalui laut.  

“Indonesia belum memiliki teknologinya. Padahal anggaran Kemenhan sangat besar kurang lebih Rp 131 triliun,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: