Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Wuhan, Bisnis Otomotif Konglomerat Dongfeng Motor Mendunia
Perubahan ini menempatkan semua operasi Dongfeng --dari pembuatan suku cadang hingga perakitan kendaraan-- dikontrol dan dikendalikan oleh satu entitas bisnis.
Pasca-1985, reformasi lebih lanjut terjadi yang memungkinkan otonomi yang lebih besar bagi Dongfeng. Perusahaan telah dikeluarkan dari kendali administratif langsung pemerintah pusat.
Dongfeng secara signifikan tumbuh cepat. Pada pertengahan 1980-an, asetnya meningkat tiga kali lipat dari yang semula diberikan kepadanya oleh negara pada tahun 1981. Dari sini, manajemen menginginkan kapasitas produksi yang lebih besar.
Sayangnya pada 1995, perusahaan mengalami kesulitan keuangan seperti yang terjadi pada banyak pabrikan mobil China. Situasi yang lebih buruk dan memprihatinkan terjadi pada 1998. Sebagai responsnya, pada 1999, Dongfeng mulai merestrukturisasi perusahaan.
Hasilnya, seperti pada banyak perusahaan patungan Sino-asing, Dongfeng memulai sebagian besar kerja sama dengan perusahaan asing di awal 2000-an. Tapi dalam catatannya, tahun 1992 pernah berdiri Dongfeng Citroen Automobile Company yang menjadi cikal bakal Dongfeng Peugeot-Citroen Automobile Limited.
Tahun 2004, Dongfeng secara resmi menjadi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong. Dongfeng mengumumkan pada November 2006 bahwa mereka berniat untuk menjual kendaraan mereka di Jepang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: