Sedih! Orang Utan Sumatera Tertua di Dunia Terpaksa Disuntik Mati, Ini Alasannya...
Seekor orang utan, yang diyakini sebagai orang utan tertua di dunia, mati di kebun binatang Oregon, Portland, Amerika Serikat, pada umur 61 tahun.
Inji, nama orang utan dari Sumatera itu, sangat populer, baik di kalangan staf kebun binatang maupun para pengunjung.
"Kami sangat sadar bahwa ia tidak akan hidup selamanya, meski begitu kami tetap sedih, kami terluka ... para pengunjung juga berduka," kata Bob Lee, pejabat kebun binatang, seperti dikutip oleh situs resmi Oregon Zoo.
Lee mengenang bagaimana Inji dengan santai mencoba melihat isi tas para pengunjung.
Staf dan pengunjung tahu betul kebiasaan Inji dan mereka sengaja menempatkan mainan atau benda-benda dengan warna mencolok untuk menggoda rasa ingin tahun Inji.
Saat sehat, orang utan ini sangat aktif. "Ia sepertinya senang sekali mempelajari manusia, ia senang melihat orang, terutama anak-anak," kata Lee.
Di alam liar, orang utan jarang mencapai umur lebih dari 40 tahun. Pada usia 61 tahun, ia terlihat makin pasif.
Ia jarang meninggalkan sarangnya dan seperti tak lagi tertarik dengan makanan yang selama ini ia sukai.
Dalam beberapa pekan terakhir, kesehatannya sangat menurun.
Pada hari Sabtu (10/1/2021), ketika disimpulkan bahwa obat pereda rasa sakit tidak membantu, dokter hewan dan staf kebun binatang akhirnya mengambil keputusan sulit: Inji disuntik mati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: