Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Syekh Ali Jaber, Ulama yang Sangat Cinta Indonesia

Syekh Ali Jaber, Ulama yang Sangat Cinta Indonesia Kredit Foto: Twitter/mohmahfudmd
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ulama kondang Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia. Kepergian Syekh Ali diketahui terjadi usai dirinya berjuang melawan Covid-19 yang diidapnya selama kurang lebih hampir tiga minggu belakangan.

Syekh Ali Jaber diketahui meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.38 WIB. Bahkan, menurut Ustaz Yusuf Mansur, sahabatnya meninggal dunia usai mengalami kritis semalam.

Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, Ulama yang Selalu Kampanyekan Protokol Kesehatan 3M

Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, Ustaz Yusuf Mansur menyebut bahwa semalam dokter telah mengabarkan bahwa keadaan Syekh Ali kritis. Bahkan, pria 44 tahun itu sampai harus dipasangi alat agar dokter bisa memantau detak jantungnya.

"Kurang lebih 16-17 hari ya diventilator dan semalam dikabari oleh Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Ustaz Ali kritis," ungkap Ustaz Yusuf Mansyur.

"Saya juga sebar permohonan doa kepada ustaz, para ustazah, para kyai, para alim ulama, ke Aa Gym, ke teman-teman Gus-gus senusantara, pimpinan pondok se-Indonesia. 'Ustaz Ali kritis tolong didoain, sudah mau dipasang jantung dan lain sebagainya'," sambungnya.

Kepergian Syekh Ali Jaber sontak menjadi duka mendalam bagi rekan-rekannya sesama ulama. Bahkan, Ustaz Yusuf Mansur sempat menangis saat menceritakan perjuangan Syekh Ali demi Indonesia.

"Kita kehilangan pejuang Alquran, kita kehilangan seorang dai yang ikhlas, yang meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dakwah di Indonesia," jelasnya.

"Innalillahi Wa Innalillahi Rajiun. Mudah-mudahan Ustaz Ali, Insyaallah Ustaz Ali husnul khatimah," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: