Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pontang-panting Lawan Covid, Musibah Demi Musibah Hantam Indonesia, Menyedihkan...

Pontang-panting Lawan Covid, Musibah Demi Musibah Hantam Indonesia, Menyedihkan... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi -

Di awal tahun ini, berbagai ujian berat datang silih berganti menghantam bangsa ini. Di saat sedang pontang-panting melawan Corona, datang musibah lain (longsor, banjir, gempa, gunung meletus) yang tak kalah mengerikan dan begitu menyedihkan. Kalau ditanya, apa kabar Indonesia? Jawabnya, Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Pandemi Corona yang melanda Indonesia sudah memasuki bulan ke-10. Belum ada tanda-tanda kapan virus asal China ini, bakal minggat. Justru penyebarannya makin menggila. Sepekan kemarin, jumlah penambahan positif Corona terus mencetak rekor tertingginya. Saat ini, jumlah warga yang positif Corona sudah mendekati angka 1 juta dengan angka kematian mencapai 26 ribu jiwa.

Di saat negara lagi disibukkan dengan Corona, Sabtu (9/1) sore, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu. Hingga kemarin, proses evakuasi terhadap 62 penumpang masih dilakukan Tim SAR gabungan di bawah komando Basarnas.

Baca Juga: Fantastis! Vaksinasi Covid-19 Massal Inggris Tembus 140 Orang per Menit

Di waktu yang sama, terjadi musibah tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1). Hingga kemarin, tercatat korban meninggal dunia berjumlah 36 orang. Tim SAR masih mencari 4 korban lagi yang diduga masih tertimbun dalam longsoran tanah.

Belum kelar evakuasi terhadap SJ182 dan tanah longsor, datang lagi musibah yang lain. 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, dilanda banjir. 15 orang meninggal dunia, 24 ribuan rumah terendam, dan puluhan ribu orang harus mengungsi. Banjir terjadi sejak Selasa (12/1) dan sampai sekarang sebagian wilayah masih tergenang air.

Di Sulawesi Barat, dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene, dihantam gempa bumi 6,2 Magnitudo pada Jumat (15/1) dini hari. Sampai kemarin, tercatat 84 orang meninggal dunia, 73 orang di Mamuju dan 11 orang di Majene. Kerugian material antara lain 1.150 unit rumah rusak, 15 unit sekolah terdampak, dan masih dalam proses pendataan.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), ada 136 peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia. Musibah itu didominasi banjir dengan 95 kejadian, tanah longsor 25 kali, puting beliung 12, gempa bumi dan gelombang pasang masing-masing 2 kali. Korbannya juga tidak sedikit. Setidaknya 80 orang meninggal dunia, 858 luka-luka, dan 405.584 terdampak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: