Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Jokowi Mau Bantu Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Sulbar, Dikasih Rp50 Juta

Alhamdulillah, Jokowi Mau Bantu Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Sulbar, Dikasih Rp50 Juta Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Presiden Jokowi menyebut pemerintah pusat bakal ikut membantu merehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Sulawesi Barat. Jokowi sudah meninjau langsung kondisi gempa di wilayah tersebut.

"Untuk yang rusak berat Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta, dan untuk yang rusak ringan berarti yang retak-retak Rp10 juta," kata Jokowi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, 19 Januari 2021.

Jokowi berharap, bantuan ini segera memulihkan ekonomi masyarakat. Selain itu, bantuan ini untuk membantu aktivitas pelayanan pemerintah agar bisa berangsur normal.

Baca Juga: Pak Sigit, Perburuan Teroris di Poso Tak Kunjung Usai Tuh!

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat pemulihan kembali baik rumah-rumah yang roboh, maupun pemulihan ekonomi, pemulihan pelayanan di pemerintahan di birokrasi juga akan kembali normal," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut meninjau salah satu titik terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat, yakni kantor gubernur.

Kepala Negara turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.

Berdasarkan laporan BNPB per Senin, 18 Januari 2021, tercatat 84 orang meninggal dunia dan 932 luka-luka akibat gempa ini. 

Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia, 64 orang luka berat dan 4.421 orang mengungsi. Pun, di Kabupaten Mamuju sebanyak 73 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat dan 15.014 orang mengungsi. Dampak gempa juga membuat ribuan jiwa terpaksa mengungsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: