Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Tren Wisata di Tengah Pandemi, Ternyata Begini!

5 Tren Wisata di Tengah Pandemi, Ternyata Begini! Kredit Foto: Booking.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri pariwisata jadi salah satu sektor yang paling terdampak COVID-19 pada 2020. Akan tetapi, di kuartal terakhir, sejumlah tempat wisata mulai kembali beroperasi, berkat dorongan permintaan.

Guna meninjau tren pariwisata di tengah pandemi, Jakpat menggelar survei dengan sampel 1.406 responden pada 7-8 Desember 2020.

Bagaimanakah hasil survei tersebut? Merangkum laporan Jakpat, Rabu (10/1/2021), berikut ini rangkuman tren pariwisata saat pandemi pada 2020.

Tren Wisata di Tengah Pandemi

1. Jumlah wisatawan menurun

Total wisatawan berkurang sekitar 20% pada akhir 2020 daripada tahun sebelumnya. Sebab, pada 2020, ada imbauan yang meminta agar masyarakat tetap di rumah.

2. Mayoritas responden batal berwisata berwisata

JakPat mencatat 54% responden yang membatalkan rencana liburan akhir tahun akibat kebijakan swab antigen. Menghindari virus juga termasuk salah satu alasan yang membuat responden batal berlibur.

3. Liburan natal dan tahun baru 2020

Sebagai gantinya, responden memilh mengunjungi vila atau resor sebagai alternatif wisata pada akhir 2020. 60,6% menyatakan bakal berlibur ke tempat wisata dalam kota.

Responden yang punya anak lebih berhati-hati memilih bentuk liburannya. Salah satunya, mengunjungi lokasi wisata terdekat.

4. Sikap pelancong di tengah pandemi

Berdasrkan survei JakPat, sekitar 70% responden mengklaim lebih khawatir ketika berada di fasilitas umum seperti lokasi wisata--baik yang sudah tes COVID-19 maupun yang belum.

Akan tetapi, kelompok responden yang sudah pernah menjalani tes COVID-19 cenderung lebih percaya diri untuk berlibur, daripada yang belum tes. Bahkan, mereka yang sudah tes mengaku siap berjalan-jalan lagi pada awal 2021.

5. Kegiatan bersepeda jadi tren

Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang tren di tengah pandemi COVID-19; 31,1% dari total responden melakukan olahraga itu.

Namun, responden yang menikah atau punya anak lebih memilih berkunjung ke mal atau berbelanja di lokasi yang menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: