Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Kalimantan Selatan Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, sebanyak 11 kabupaten dan kota terancam gagal panen akibat bencana banjir yang melanda daerah itu.
"Total lahan sawah yang terancam gagal panen seluas 18.356 hektare," kata Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu saat konferensi pers terkait perkembangan penanganan banjir di Kalsel secara daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Untuk mengatasi kekurangan pasokan gabah di provinsi tersebut, terutama di lokasi bencana setidaknya diperlukan bantuan benih padi sebanyak 500 ton.
Banjir yang terjadi tidak hanya merusak areal persawahan masyarakat namun juga ikut merusak budi daya ikan.
"Ini juga akan berimbas di sektor ekonomi Kalsel," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: