Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Kaget, Filsuf dan Sejarawan Kondang Cap AS Sebagai Negara Teroris Sebenarnya

Jangan Kaget, Filsuf dan Sejarawan Kondang Cap AS Sebagai Negara Teroris Sebenarnya Kredit Foto: SOPA Images/REX/Shutterstock/Michael Brochstein
Warta Ekonomi, Washington -

Noam Chomsky, seorang filsuf dan sejarawan terkemuka Amerika Serikat (AS) mengatakan, Amerika Serikat adalah negara teroris terdepan.

“AS memiliki salah satu pasukan teroris terbesar di dunia. Amerika adalah satu-satunya negara yang dihukum oleh pengadilan internasional terkait terorisme global,” cetusnya, seperti dikutip Pars Today dan TV Rusia, RT, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Begini Gambaran Jahatnya Trump saat Memimpin Rakyat AS

Professor Emeritus di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika Serikat itu menjelaskan, pada 1986, Mahkamah Internasional menghukum AS karena mendukung milisi Nikaragua, melanggar hukum internasional, dan melanggar kedaulatan negara tersebut.

Juga, lanjut pria keturunan Yahudi itu, kinerja pemerintah AS, termasuk pemerintahan era Presiden Donald Trump menunjukkan, mereka akan melabeli kelompok teroris seperti organisasi teroris People's Mujahedin of Iran (Mujahedin-e-Khalq, MeK atau MKO) –yang sama-sama memusuhi Iran– malah dianggap sebagai pejuang kebebasan.

“Sementara kelompok yang melawan hegemoni AS dan Israel seperti Hizbullah Lebanon, Hamas dan Jihad Islam Palestina, dicap sebagai teroris,” kata pemilik nama lengkap Avram Noam Chomsky ini.

Pada 2011, Laureate Professor Linguistik di University of Arizona itu juga mengingatkan, pemerintah AS menghapus nama MKO dari daftar organisasi teroris asing. Padahal, kelompok itu terlibat aksi teror dan pembantaian terhadap warga sipil di Iran dan Irak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: