Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komentari Kelakuan Ambroncius, Ngeri, Sultan Priok Keras Betul: Jangan Kasih Ampun

Komentari Kelakuan Ambroncius, Ngeri, Sultan Priok Keras Betul: Jangan Kasih Ampun Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejagung yang berhasil menangkap Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim, buronan kasus korupsi yang merugikan negara Rp477 miliar. | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Nasdem Ahmad Syahroni, ikut merepons terkait buntuk aksi rasime dan ujaran kebencian yang dilakukan Ambroncius Nababan.

Aksi rasisme itu ditunjukkan oleh Ambroncius Nababan kepada eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai. Baca Juga: Penghina Natalius Pigai Terancam Hukuman Penjara di Atas Lima Tahun

Karena itu, sultan Tanjung Priok ini mendesak polisi untuk menindak tegas tindakan rasisme tersebut.

“Sikap rasisme seperti itu tidak bisa ditolerir lagi. Polisi harus menindak tegas siapapun pelakunya, apapun jabatannya, pokoknya tidak boleh pandang bulu,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/1/2021). Baca Juga: Mengintip Gaji Adik Sultan Yogya yang Dihentikan karena Magabut

Lanjutnya, ia menilai tindakan Ambroncius Nababan tidak sepatutnya dilakukan di Indonesia yang merupakan negara dengan rakyat yang heterogen.

“Ini jelas-jelas tindakan rasis dan tidak sepatutnya terjadi di negara dengan rakyat heterogen seperti di Indonesia,” tuturnya.

“Perilaku Ambroncius ini jelas telah mencederai nilai pancasila dan keberagaman yang ada di NKRI,” lanjutnya.

Karena itu, ia menyebut tindakan tegas Polri sangat dibutuhkan.  “Karena kalau kasus tersebut dibiarkan maka dapat menimbulkan kembali konflik perpecahan,” tukasnya.

Diketahui, beredar tangkapan layar unggahan akun bernama Ambroncius Nababan yang dinilai rasis terhadap Natalius Pigai.

Dalam unggahan pada 12 Januari 2021, Ambroncius Nababan menyamakan mantan komisioner Komnas HAM itu dengan gorila.

“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” demikian tulisan dalam unggahan tersebut.

Dalam unggahan itu, sang pemilik akun menyeratakan link pemberitaan berjudul ‘Pigai: Sesuai UU, Rakyat Berhak Menolak Divaksin’.

Sedangkan pada tangkapan layar unggahan kedua, akun Ambroncius Nababan menyandingkan foto Natalius Pigai dengan Gorila dilengkapi dengan meme.

“Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies,” tulis unggahan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: