Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itu yang tengah dirasakan Permadi Arya alias Abu Janda.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Luqman Hakim akhirnya buka suara menyikapi aktivitas dan pernyataan Abu Janda di media sosial yang dinilai meresahkan.
"Permadi Arya alias Abu Janda bukan pengurus Ansor," kata Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Luqman Hakim seperti dikutip dari laman resmi NU.or.id, Sabtu (30/1/2021).
Baca Juga: Teriakan Anak Gus Dur yang Gak Terima Abu Janda Ngaku-ngaku NU
Meski demikian, Luqman membenarkan bahwa status Abu Janda adalah anggota Banser karena telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser di Magelang, beberapa tahun lalu. Bahkan sebelum menjadi anggota Banser, Abu Janda sudah aktif di media sosial. Namun, aktivitasnya di media sosial bersifat personal, bukan mewakili sikap resmi organisasi.
"Terhadap cuitan Abu Janda tentang evolusi (diarahkan ke Natalius Pigai) dan Islam arogan (kepada Tengku Zulkarnaen), dianggap sebagian orang sebagai rasisme, biarlah para ahli dan otoritas hukum yang memutuskan kebenarannya," ujar Luqman.
Baca Juga: Politis PDIP Bongkar Habis Sosok Abu Janda: Menurutku Dia Gak Jahat
Saat ini, katanya, sudah ada pihak yang melaporkan ke aparat kepolisian. Maka dari itu, Luqman meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada polisi untuk bekerja objektif dan profesional, sehingga semuanya akan terang benderang.
"(Dan) bisa diselesaikan kesempatan polisi bekerja objektif dan profesional, sehingga masalah ini akan terang benderang dan bisa diselesaikan dengan baik," tutur Luqman.
Adapun, Kiai dan Ustaz NU dari BKN (Barisan Kesatria Nusantara) mengaku telah menerima tabayyun (klarifikasi) dari Abu Janda perihal cuitan 'Islam arogan'. Dari pertemuan tersebut, Ketum BKN Ustaz Muhammad Rofii menyatakan bahwa Abu Janda tak ada sedikitpun menghina Islam.
"Kami berkeyakinan bahwa Abu Janda tidak ada niat sedikitpun untuk menghina Islam," kata Rofii dalam video yang diterima di Jakarta, Minggu, 31 Januari 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: