Syarif menerangkan, melalui tagline ‘Melayani dan Memahami Lebih Baik’, indoposco.id ingin melayani dan memahami, serta lebih dekat dengan para pembaca dan seluruh masyarakat Indonesia. ”Kami mengajak seluruh karyawan untuk bekerja lebih efektif, fokus, dan terarah. Semoga kerja keras kita semua ini akan membuahkan hasil yang lebih baik,” katanya.
Selain indoposco.id, lanjut Syarif, perusahannya memiliki jaringan media online lain seperti www.sugawa.id dan www.jagatbisnis.com. ”Ke depan kami mungkin akan membangun jaringan di beberapa daerah di Indonesia seperti Makassar, dan sebagainya. Dengan jaringan ini, diharapkan kami dapat menjangkau pembaca yang lebih luas dan dapat memberikan warna baru bagi pers nasional," ujarnya.
Meski sebelumnya ada survei dari perusahaan informasi dan pengukuran yang menyatakan, jumlah pembeli koran—media cetak-- terus merosot dalam empat tahun belakangan, namun itu tak menyurutkan niat IDP untuk tetap melirik lini bisnis tersebut.
“Tak hanya lini online, kami juga akan menyajikan dalam format cetak dan pdf dengan nama Indoposco. Ini untuk memenuhi dahaga para pembaca yang tetap menginginkan kehadiran media cetak. Disamping itu kita juga akan mengembangkan lini podcast (siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio, red),” jelas Syarif.
Pemred indoposco.id Juni Armanto bersama Wapemred Sumber Rajasa Ginting menambahkan, konten-konten indoposco.id berisi pesan dan penyajian berita-berita straight news, feature, investigasi, foto, video yang aktual, cepat, dan akurat. ”Sajian ini sesuai ciri khas kami,” tandasnya.
Juni Armanto menambahkan, sesuai peran dan fungsinya, indoposco.id menjalankan tugas-tugas jurnalistik dengan mengacu terhadap UU No 40/1999 Tentang Pers. Selain berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, indoposco.id turut mengawal proses demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.
Tak hanya itu, lanjut dia, media ini juga membantu pemerintah untuk ikut mengedukasi dan sosialisasi terkait penanganan Covid-19. Ini mengingat kian luasnya penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia yang telah menjangkiti lebih dari 1 juta orang, sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: