Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi, Paris Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024

Di Tengah Pandemi, Paris Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2024 Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin (17/2/2020). | Kredit Foto: Antara/Athit Perawongmetha
Warta Ekonomi, Paris -

Paris akan siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 meskipun pandemi Covid-19 nantinya masih belum mereda karena panitia penyelenggara telah mengerjakan rencana darurat, kata ketua panitia Paris 2024 Tony Estanguet, Selasa (2/2/2021).

Olimpiade Tokyo 2020 ditunda satu tahun dan penyelenggara menghadapi tantangan berat untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga sejagat itu Juli dan Agustus tahun ini saat krisis Covid-19 masih berkecamuk.

Baca Juga: Ini Prediksi Bill Gates soal Olimpiade Tokyo, Bisa Digelar Asalkan...

Berbicara kepada Reuters di Menara Eiffel, Estanguet mengatakan, Paris 2024 sedang mempersiapkan segala kemungkinan.

"Ketika Anda menyelenggarakan acara seperti ini, Anda mencoba untuk mengantisipasi, tetapi tidak ada yang bisa membayangkan Covid-19 akan membuat kekacauan dalam hidup kita. Kita dapat memprediksi banyak hal, tetapi bukan ini," katanya.

"Yang menarik, melihat bagaimana kita dapat bereaksi terhadap peristiwa yang tidak terduga. Sejak awal tahun lalu, kami harus mengatur ulang dan mengerjakan konsep baru, dalam hal tempat pertandingan misalnya, untuk melihat bagaimana kita dapat beradaptasi dengan konteks baru.

"Pada akhirnya dalam beberapa bulan kami berhasil mengajukan proyek yang masih ambisius dan menghasilkan penghematan. Itulah pola pikir kami. Tidak ada rencana resmi B tetapi kami mengidentifikasi risiko dan solusinya. Dan kami akan mengerjakan ini sampai tuntas karena risiko terus berkembang."

Ditanya apakah penyelenggara akan siap menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2024 jika situasinya mirip dengan tahun ini, Estanguet mengatakan: "Ada solusi."

Dengan penundaan Olimpiade 2020 satu tahun, ada kekhawatiran bahwa pembagian informasi antara Tokyo dan Paris akan terpengaruh.

Estanguet bersikeras, kedua komite penyelenggara telah melakukan kontak, memungkinkan Prancis memetik pelajaran berharga dari rekan-rekan Jepang mereka dalam hal manajemen krisis Covid-19.

"Sejak 2018, kami telah bertukar tentang keamanan, transportasi, tiket, relawan - kami telah berbagi informasi selama tiga tahun sekarang dan kami telah mendapatkan manfaat dari semua tindakan yang mereka buat tahun lalu, meski Olimpiade belum terjadi, kami sudah belajar banyak dari Tokyo," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: