Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Nilai tukar rupiah bertahan di posisi unggul atas mata uang regional dan global. Kendati tak seperkasa sebelumnya, apresiasi rupiah atas dolar AS terbilang tinggi dan bertengger di posisi Rp14.000-an pada Senin, 8 Februari 2021 sore.
Dilansir dari RTI, rupiah menguat sebesar 0,87% ke level Rp14.000 per dolar AS. Perlu diketahui, siang tadi rupiah sempat menekan dolar AS hingga ke level terdalam di angka Rp13.973 per dolar AS. Baca Juga: The Power of Konglomerat Hidayat Bersaudara: Triliunan Rupiah Masuk Kantong Sido Muncul
Selain dolar AS, keunggulan rupiah atas dolar AS juga berhasil dipertahankan dengan apresiasi 0,79%. Begitu pula dengan performa rupiah atas dua mata uang Eropa, yakni poundsterling (0,80%) dan euro (0,84%). Baca Juga: Rupiah Mencak-Mencak, Dolar AS dan Mata Uang Dunia Terkoyak-Koyak!
Pada saat yang bersamaan, rupiah menempati posisi terbaik kedua Asia setelah dolar Taiwan (-0,50%). Dengan kata lain, rupiah terapresiasi atas won (1,03%), yen (0,87%), dolar Singapura (0,87%), ringgit (0,84%), dolar Hong Kong (0,82%), baht (0,79%), dan yuan (0,73%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
