Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Abad 21 Makin Nyata, Mark Zuckerberg Ingin Teleportasi ke Kantor Pakai VR!

Abad 21 Makin Nyata, Mark Zuckerberg Ingin Teleportasi ke Kantor Pakai VR! Mark Zuckerberg. | Kredit Foto: Twitter/kentronix_yt
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan ide brilian miliknya melalui platform Clubhouse. Zuck sendiri mengikuti jejak Elon Musk dan ikut nimbrung di platform sosial khusus audio talkshow tersebut. Pria 36 tahun ini pun berbicara tentang masa depan dunia di mana para pekerja akan 'berteleportasi' ke kantor menggunakan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Dilansir dari Daily Mail di Jakarta, Selasa (9/2/21) miliarder ini mengatakan, teknologi VR akan membuka banyak kesempatan dan pengalaman baru.

Mark Zuckerberg juga dikabarkan telah mengakuisisi Oculus VR melalui perusahaannya, Facebook. Perusahaan tersebut adalah salah satu merek paling terkenal di pasar.

Baca Juga: Facebook Ultah ke-17, Mark Zuckerberg Kenang Momen Bersejarah Ini

"Salah satu hal yang [VR] akan buka adalah kemampuan untuk tinggal di mana pun Anda inginkan dan berada di tempat lain dan benar-benar merasa seperti Anda berada di sana," ujar CEO Facebook kepada para pendengar yang berkumpul di Clubhouse.

Menurut Zuck, VR juga akan membuka banyak peluang ekonomi karena orang dapat tinggal di tempat yang mereka inginkan, serta bekerja dari tempat manapun yang mereka inginkan. Karena itulah, orang-orang ini akan melakukan teleportasi ke tempat-tempat tersebut secara mudah.

Lebih lanjut, Zuck juga optimis terhadap masa depan VR, terlebih dampaknya terhadap iklim dapat mengurangi jumlah perjalanan yang harus dilakukan banyak orang.

"Saya pikir kemajuan dalam mobil listrik dalam mengurangi emisi sangat bagus dan menarik, tapi saya memberitahu tim saya bahwa lebih mudah untuk memindahkan potongan atom jadi kita harus berteleportasi, bukan mengemudi…. " tambahnya.

Jutaan orang di seluruh dunia masih bekerja dari jarak jauh karena Covid-19 dan efek dari pertemuan Zoom yang berkepanjangan. Masih harus dilihat apakah teknologi VR dapat menjembatani kesenjangan tersebut.

Namun, AR, menurut Zuckerberg, adalah 'permainan lain' yang berbeda dari VR. Ini karena tidak seperti VR yang memanfaatkan seluruh tampilan dan membenamkan pengguna di dunia yang berbeda, AR memungkinkan pengguna untuk menempatkan berbagai hal ke dunia fisik di sekitar mereka.

Raksasa media sosial itu mengatakan berencana mengizinkan 50 persen dari lebih dari 58.000 karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh menggunakan VR pada akhir dekade ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: