Berkat Agen46 BNI, UMKM Ini Sukses Bertahan dari Gempuran Pandemi Covid-19
Tetapi, semangat tinggi Slamet tidak kendur. Dia lengkapi semua fasilitas pendukung Protokol Kesehatan, mulai dari alat pencuci tangan, dan hand sanitizer. Selain itu, Slamet menambah dua pegawai yang bertugas mengantar barang yang dipesan, karena setelah didera Pandemi, Slamet melayani pemesan melalui aplikasi chating, yaitu WhatApps. Kini, daya layanan Slamet pun meningkat dari radius 2 kilometer menjadi 4 kilometer.
"Akibat pandemi, pelanggan yang datang berkurang. Kami berupaya untuk berinisiatif mempertahankan pelanggan dan usaha. Sekarang kami kirim barangnya. Pelanggan cukup WA atau Telpon, kami kirim barangnya. Jadi (penjualan) kami hanya turun sebentar, setelah itu naik lagi. Beruntung juga dengan BNI yang sudah memilih saya Agen46,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan menjadi Agen46, omzet Toko Merah dapat bertahan di tengah pandemi. Toko Merah difasilitasi mesin EDC oleh BNI, sehingga bisa melayani transfer atau kirim uang. Pelanggan tidak perlu kemana-mana, cukup ke Toko Merah saja. Banyak pelanggan yang mengirim uang lewat BNI di Toko Merah. Selain itu, Slamet juga melayani jual pulsa, membayar tagihan listrik, membayar tagihan telepon , PDAM, hingga token listrik.
“Bukan itu saja, BNI juga mempercayai kami untuk ikut kegiatan sosial, yaitu turut menyalurkan Bantuan Sosial. Pada era Covid – 19 ini, BNI bermanfaat besar dan membantu kami dalam menghadapi pandemi ini. Saya coba berhitung, transaksi elektronik bisa mencapai 40% dari omzet keseluruhan. Terimakasih BNI, semoga bisa terus membantu UMKM seperti kami. Belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Dengan edukasi oleh BNI, caranya, wawasan saya jadi tambah luas, dan bersemangat,” ungkapnya.
Slamet bahkan optimis, ke depan dapat mencetak omzet digital yang dilakukan melalui mesin EDC BNI Rp 50 juta dalam sebulan. “Saya optimis karena prospeknya bagus sekali,” tutupnya.
Agen46 merupakan mitra BNI (perorangan maupun badan hukum yang telah bekerjasama dengan BNI) untuk menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai, Layanan LKD dan Layanan e-Payment). Hingga akhir tahun 2020, terdapat 170.158 Agen46 yang dikembangkan BNI dan tersebar di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman