Aplikasi Viral Clubhouse Diretas, Audio Bocor ke Situs Lain

Sepekan setelah aplikasi Clubhouse mengklaim akan memastikan keamanan platform, salah satu peretas berhasil membocorkan audio dari sana.

Melansir SCMP, Selasa (23/2/2021), seorang pengguna anonim memindahkan umpan audio Clubhouse dari sejumlah ruangan ke situs pihak ketiga.

"Ia dapat mengalirkan umpan audio dari beberapa ruangan ke situs pihak ketiga mereka," ujar Juru Bicara Clubhouse, Reema Bahnasy.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Spotify Lebarkan Bisnis ke 85 Pasar Dunia

Baca Juga: Meski Orang Terkaya Dukung Bitcoin, Menkeu Bilang Itu Bahaya! Karena ....

Perusahaan berjanji memasang perlindungan baru demi mencegah hal yang sama terulang. Namun, para peneliti berpendapat platform harusnya tak menjanjikan hal itu. Para pengguna pun mesti waspada dan berasumsi seluruh percakapan mereka terekam, kata Standord Internet Observatory (SIO).

Direktur SIO dan mantan Kepala Keamanan Facebook, Alex Stamos mengatakan, "Clubhouse tak datat memberi janji privasi untuk percakapan di seluruh dunia."

Menurut Stamos, Clubhouse mengandalkan startup Shanghai, Agora untuk menangani mayoritas operasi backend-nya. Sementara, Clubhouse bertanggung jawab atas pengalaman pengguna.

"Clubhouse mengandalkan Agora memproses lalu lintas data dan produksi audionya," ujar Stamos.

Ketergantungan Clubhouse pada Agora melahirkan kekhawatiran privasi, khususnya bagi warga China; apalagi bagi para oposisi pemerintahan Negeri Tirai Bambu, katanya.

Agora mengatakan tak dapat mengomentari keamanan protokol privasi Clubhouse dan bersikeras tak menykmpan atau berbagi informasi identitas pribadi untuk klien, termasuk Clubhouse. "Kami berkomitmen membuat produk kami seaman mungkin," ujar perusahaan itu.