Niat Awal Beramal, Jasmine Crowe Justru Dulang Cuan Rp171 Triliun Berkat Lawan Kelaparan
Setiap tahun sebanyak 72 miliar pon makanan terbuang percuma di AS, sementara 50 juta orang berjuang melawan kelaparan. Hal itulah yang menjadi dasar bagi Jasmine Crowe, seorang pengusaha, merasa terdorong untuk melakukan sesuatu.
Dengan sumbangan spaghetti dan daging hamburger serta banyak kupon belanjaan, pada 2013 Crowe mulai memberi makan orang lapar setiap hari Minggu dari dapurnya sendiri di apartemen satu kamar tidurnya di Atlanta.
Baca Juga: 5 Orang Terkaya Hong Kong Tahun 2021, Kakek Li Ka-shing Rebut Tahta Kembali
Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Jumat (26/2/21) setelah memberi makan hingga 500 orang seminggu selama bertahun-tahun, pada tahun 2017, Crowe mengubah hasratnya untuk membantu menjadi bisnis bernama Goodr, perusahaan pengelola limbah makanan yang menghubungkan restoran dengan surplus makanan ke organisasi nirlaba yang dapat menggunakan makanan tersebut.
"Saya punya teman dan anggota keluarga yang mengalami kelaparan, [dan] itu benar-benar membuat saya berpikir saya harus bergerak maju," kata Crowe.
Membangun bisnis tidaklah mudah, tetapi pada tahun 2018, Goodr dihargai USD7 juta, menurut PitchBook. Dan sekarang, perusahaan tersebut bernilai USD12 juta (Rp171 triliun). Sampai saat ini, Crowe telah berhasil mengumpulkan lebih dari USD2,7 juta dari investor.
"Saya benar-benar termotivasi oleh semua penentang," kata Crowe. “Selama Anda mengejar sesuatu yang Anda sukai, Anda tidak boleh menyerah pada impian Anda. Itu hal terbesar." tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: