Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo pada hari ini, Senin, 1 Maret 2021. Dalam persemian tersebut, Jokowi mencoba naik KRL yang merupakan pengganti KA Prameks yang legendaris itu.
Ada cerita menarik saat sebelum KRL berjalan. Jokowi didampingi beberapa pejabat termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Punya postur tubuh tinggi, membuat Ganjar kepalanya nyaris menempel pada besi bagian dalam KRL.
"Pak Gubernur sundul ya," cerita Ganjar menirukan ledekan Jokowi.
Baca Juga: Hartanya Rp54,8 M, Ini Deretan Bisnis Milik Bobby Nasution, Menantu Jokowi yang Jadi Wali Kota Medan
Besi bagian dalam kereta rupanya ngepas ukurannya, sehingga orang setinggi Ganjar hampir sundul.
"Ternyata palangnya tadi tuh, pas saya jalan rasanya rambut saya diginiin ternyata nggaduk, wah kurang duwur,” katanya.
Mengomentari soal KRL Yogja-Solo, Ganjar mengaku senang karena dirinya bertahun-tahun jadi pengguna jasa kereta api.
“Saya dulu orang yang naik kereta 9 tahun, jadi merasakan menarik, enak, bersih, nggak suk-sukan karena sama presiden nggak suk-sukan (berdesakan) ya hehehe. Tapi nggak, enak kok tadi,” selorohnya.
Sebagai informasi, KRL Lintas Yogyakarta- Solo ini sempat menjalani tahap uji coba yang dapat diikuti masyarakat secara gratis beberapa waktu lalu. Usai uji coba, selanjutnya mulai 10 Februari KRL Yogyakarta – Solo mulai beroperasi sepenuhnya. Kini layanan dibuka dengan 20 perjalanan KRL yang setiap harinya beroperasi di lintas Yogyakarta – Solo PP, dengan tarif Rp. 8.000 sekali jalan.
Sementara KA Prameks yang digantikan KRL, tetap ada namun relasinya berubah menjadi Kutoarjo – Yogyakarta PP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: