Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program KSBB Anies Baswedan Diserbu: 2022 Mau Dijegal Ckckck... Redbull Jahat

Program KSBB Anies Baswedan Diserbu: 2022 Mau Dijegal Ckckck... Redbull Jahat Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Penataan Permukiman. Mantan Mendikbud itu mem-posting melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (3/3/2021).

Memiliki hunian yang layak menjadi hak bagi semua warga. Penataan kawasan pun dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas permukiman dan penataan kawasan permukiman secara terpadu, sinergis, kolaboratif juga berkelanjutan, melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Penataan Permukiman.

Baca Juga: Anies Ngotot Lepas Saham Bir, Pimpinan DPRD DKI Langsung Bereaksi: Salahnya Apa?

Program ini merupakan kolaborasi sosial, gerakan dari warga untuk warga lainnya, dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitatornya.

Nantinya, akan ada 68 RW padat penduduk di Jakarta yang akan ditata. Terdapat pula 3 jenis paket KSBB Penataan Permukiman yang dibedakan berdasarkan kisaran estimasi biaya dan item pekerjaan, yaitu:

1. Paket Penataan RW Utama

2. Paket Penataan RW Lengkap

3. Paket Penataan RW Bersama

Spontan unggahan Anies direspons warganet yang salut dengan program penataan lingkungan. "Banyak program bagus tp di 2022 mau dijegal... Ckckck. Redbull jahat," kata adesoetris.

Netizen lainnya juga mendukung program Pemprov DKI untuk keindahan dan kenyamanan Kota Jakarta. "Semoga jakarta makin cantik dan indah ya pak," ucap paris_aini.

"Terbaik utk warganya. Good job pak Anies dan team," kata benoki.0880.

Masih bagian dari penataan permukiman, warganet juga meminta Anies memperhatikan perumahan yang berada di jalur hijau di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. "Bapak @aniesbaswedan, itu rumah-rumah di jalur hijau Tebet seharusnya dibongkar untung jadi ruang terbuka. pindahkan ke rusunami. Hampir pasti semua tanpa IMB dan banyak kost," ujar hermawan_js.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: