Elon Musk Dituding Bakal Jadi Penjajah Mars, Ilmuwan: Manusia Akan Terbunuh
Seorang jurnalis sains bernama Shannon Stirone mengatakan bahwa miliarder Elon Musk kehilangan akal jika ingin membentuk koloni manusia di Mars. Stirone mengatakan bahwa ambisi Elon Musk tidak realistis. Pasalnya, planet Mars dapat membunuh manusia.
"Anda dapat memilih antara darah Anda mendidih, Anda tahu, mendesis seperti sekaleng soda, sekarat karena otot Anda memburuk, mati kedinginan. Sebut saja, Anda memiliki banyak pilihan," ujarnya baru-baru ini, seraya menambahkan bahwa Mars adalah Lubang Neraka.
Baca Juga: Duitnya Gak Berseri! Elon Musk Nego Pejabat untuk Bangun Kota Sendiri di Texas
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Jumat (5/3/21) Musk mengatakan bahwa dia sangat yakin bahwa perusahaan roketnya, SpaceX akan mendaratkan manusia di Mars pada tahun 2026.
"Yang penting adalah kami menetapkan Mars sebagai peradaban mandiri," ujar Musk dalam obrolan Clubhouse belum lama ini.
Stirone mengatakan kepada CNBC bahwa keinginan manusia untuk pergi ke planet merah berasal dari budaya dan fiksi ilmiah, tetapi motif Musk pada dasarnya didorong oleh pandangan kolonialistik.
"Perbedaannya dengan dia [Musk] adalah itu tidak didorong oleh motif ilmiah untuk menemukan dan mencari kebenaran, melainkan faktor penjajah, imperialistik, nilai properti, mendominasi, yang menurut saya mengerikan." tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami