Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat, Iran Teror Israel untuk Segera Ratakan Dua Kotanya dengan Tanah

Gawat, Iran Teror Israel untuk Segera Ratakan Dua Kotanya dengan Tanah Kredit Foto: Antara/REUTERS/Raneen Sawafta

Nasib kesepakatan nuklir Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), telah digantung sejak mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara sepihak menarik diri Amerika pada 2018 dan menerapkan kembali sanksinya terhadap Teheran.

Menyusul kemenangan pemilu AS oleh Joe Biden pada November, AS, pihak-pihak Eropa dalam kesepakatan itu—Prancis, Jerman dan Inggris—dan Teheran telah mencoba untuk menyelamatkan kesepakatan itu.

"Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dengan mitra Eropa di berbagai tingkat bilateral, regional dan internasional, adalah negosiasi berdasarkan saling menghormati dan menghindari ancaman atau tekanan," kata Rouhani kepada Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney, seperti disampaikan pihak Kepresidenan Iran dalam sebuah pernyataan.

Irlandia bukan pihak dalam kesepakatan nuklir Iran, tetapi saat ini duduk di Dewan Keamanan PBB.

Presiden Iran mengkritik ketidakaktifan Eropa pada komitmen JCPOA dan menambahkan bahwa Iran berkomitmen untuk melestarikan JCPOA dan merupakan satu-satunya pihak yang telah membayar harga untuk itu.

"Tapi situasi ini tidak bisa berlanjut seperti sekarang," tegas Rouhani. "Mempertahankan dan menghidupkan kembali kesepakatan itu menuntut semua pihak untuk bertindak sesuai dengan komitmen mereka.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: