Hobi Koleksi Seni dan Berkuda, Ini Dia Wanita Terkaya di Dunia, Harta Kekayaannya Gak Kira-kira!
Hari Perempuan Internasional jatuh pada hari ini, Senin, 8 Maret. Peran perempuan di ranah modern tak hanya soal dapur dan mengurus anak. Pasalnya, ada Alice Walton, pewaris raksasa ritel Amerika Serikat (AS) yang menjadi wanita terkaya di dunia versi Forbes. Harta kekayaannya mencapai USD54,4 miliar atau setara dengan Rp761 triliun.
Alice Walton adalah pewaris dari Walmart Stores Inc, sebuah perusahaan yang beroperasi di bidang ritel yang sangat terkenal di Amerika. Bahkan, Walmart juga telah berekspansi di berbagai belahan dunia lainnya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Lynda Resnick, Istri Petani Terkaya di AS yang Jago Marketing
Walmart sendiri didirikan oleh ayah Alice, Samuel Walton pada tahun 1962. Walmart sendiri telah menjadi perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, menurut Fortune Global 500, yang mencapai USD514,405 miliar pada tahun 2019.
Alice merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ia lhiar di Newport, Arkansas, United States pada 7 Oktober 1949. Alice sendiri telah lama hobi menjadi kolektor di bidang seni, menunggang kuda, dan juga melukis dengan cat air.
Hal ini karena sejak pada usia 10 tahun, Alice tak sibuk membeli mainan seperti anak perempuan pada umumnya, ia justru membeli sebuah lukisan karya Picasso yang berjudul Blue Nude.
Usai lulus kuliah jurusan ekonomi dan keuangan di Trinity University, Alice memulai karir di toko sang ayah sebagai penjual baju anak-anak. Namun, ia merasa tak cocok dengan pekerjaan tersebut hingga ia menjadi seorang analis ekuitas dan manajer keuangan di perusahaan First Commerce.
Setelah itu, Alice sukses mendirikan sebuah bank investasi yang bernama Llama Company. Ia bekerja sebagai ketua, presiden dan juga CEO. Sayangnya, Llama Company harus ditutup setelah 10 tahun beroperasi.
Namun, pada era 1990-an, Alice berhasil menjadi orang pertama yang memimpin Dewan Northwest Arkansas dan membuka Bandara Regional Northwest Arkansas pada tahun 1998. Alice pun memiliki peran besar dalam Dewan Northwest Arkansas dalam mengamankan perkembangan Bandara Northwest Arkansas.
Alice juga menjadi sosok yang memberi modal awal USD15 juta bagi pembangunan Bandara Northwest Arkansas hingga kontribusinya pun dihormati dengan menamai Alice L Walton Terminal Building.
Setelah Llama Company ditutup, Alice pun pensiun dari dunia keuangan dan memilih fokus pada hobinya dalam seni dan kuda. Pada November 2011, Alice berhasil mendirikan sebuah museum seni bernama Crystal Bridges Museum of American Art.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: