Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Kelakuan Anak Buah AHY, Kemarahan Mabes Polri Nggak Bisa Ditahan, Langsung Tantang

Gegara Kelakuan Anak Buah AHY, Kemarahan Mabes Polri Nggak Bisa Ditahan, Langsung Tantang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyerahkan berkas keabsahan organisasi dan AD/ART partai kepada Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM Cahyo R Muzhar (ketiga kanan) di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/3/2021). AHY meminta pemerintah menyatakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Lanjutnya, ia mengatakan ada beberapa pengurus Demokrat juga diminta untuk mendukung hasil KLB di Sibolangit, Deli Serdang, yang resmi menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum, pengganti AHY.

"Ada pula yang dibujuk untuk pro-pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah? Rakyat Monitor!" katanya lagi.

Baca Juga: AHY Cengeng! Pakai Jurus Lama SBY: Dikit-Dikit Curhat...

Adapun, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Sibolangit, Marzuki Alie, mengaku tak habis pikir atas mengemukanya tuduhan intimidasi yang dilakukan oknum kepolisian. Ia meminta Demokrat versi Cikeas yang diketuai AHY menjelaskan ke publik secara gamblang.

"Tanya saja ke mereka (kubu AHY), kenapa tanya kita juga heran," kata Marzuki.

Marzuki justru menantang balik kubu AHY dan masyarakat umum. Ia berharap publik dapat menilai dengan baik jika meninjau kondisi sebenarnya.

"Lihat saja bagaimana situasi di lapangan," ujar mantan Ketua DPR RI di masa Presiden SBY tersebut.

Ia membantah tegas bahwa kubunya terlibat dalam kabar intimidasi itu. Ia malah menduga isu intimidasi muncul karena ketakutan berlebihan kubu AHY. "Ya ngawur itu, baper ketakutan," ucapnya.

Baca Juga: Ksatria Torehkan Sejarah: SBY Inisiator Demokrat, Prabowo Dirikan Gerindra, Jenderal Moeldoko?

Senada dengan Marzuki, Kepala Badan Komunikasi Publik Demokrat kubu Moeldoko, Razman Nasution, membantah pihaknya melibatkan intel kepolisian untuk mengancam ketua DPD dan DPC. Menurutnya, informasi tersebut hanya mengada-ada.

"Tidak ada, buktikan saja jangan mengada-ada," ujar Razman.

Ia menegaskan, Partai Demokrat kubu AHY sebaiknya tidak mengarang cerita untuk menjatuhkan pihaknya. Jika memang ada ancaman, ia meminta mereka untuk membuktikannya. Di samping itu, ia menyinggung pihak AHY yang melakukan pemecatan kepada kader yang mengikuti KLB Sibolangit. Padahal, mereka hanya ingin menyampaikan keluhannya terhadap yang terjadi di Demokrat.

"Kami pun anggota kami banyak yang dipecati tidak ada yang melakukan protes," ujar Razman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: