Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buka-bukaan Data Pelacakan Kontak Covid-19, Tetangga Turut Jadi Sumber Risiko Penularan

Buka-bukaan Data Pelacakan Kontak Covid-19, Tetangga Turut Jadi Sumber Risiko Penularan Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengungkapkan bahwa klaster keluarga masih melanggengkan dominasi sebagai mayoritas dari kontak erat pasien positif Covid-19.

Dari data yang dipaparkan Dewi, ada 112.327 kasus positif yang sudah dilacak kontak dekatnya dan mayoritas dari 390.383 kontak dekat yang terlacak adalah keluarga yang tinggal dalam satu rumah dan tetangganya. Ini membuktikan bahwa klaster keluarga, bahkan tetangga, masih menjadi golongan yang paling berisiko tertular Covid-19.

Baca Juga: Khawatir Varian Baru Covid-19, Satgas: Jangan Tunda Vaksinasi Karena Masih Efektif

"Ini faktor risiko yang paling tinggi, memang begitu. Kita punya PR bahwa klaster keluarga masih menjadi dominan dari pelacakan kontak erat di lapangan," ujar Dewi dalam diskusi di Graha BNPB yang disiarkan secara daring, Rabu (10/3/2021).

Keluarga memang menjadi hal yang lumrah ketika berbicara risiko tertinggi penularan Covid-19. Namun, tetangga?

Dewi menjelaskan bahwa sebagian masyarakat rupanya masih segan untuk tetap menjaga protokol kesehatan, bahkan kepada tetangga sendiri.

"Ini mungkin salah satu kebiasaannya orang Indonesia. Keluar pintu, ketemu sama teman-teman yang lain merasa mereka semua aman," ujarnya.

"Ini menjadi perhatian untuk kita semua bahwa sumber penularan, selain dari keluarga kita, bahwa tetangga kita mungkin tidak ada gejala sama sekali," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: