Di Alaska, Pejabat Top AS dan China Bakal Lakukan Pertemuan Tingkat Tinggi Perdana
Pendekatan AS dengan negra Quad juga bertujuan untuk menyeimbangkan kekuatan milier dan ekonomi China yang sedang tumbuh.
Pakar Asia di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, Bonnie Glaser menilai, pemilihan waktu AS untuk bertemu dengan China mengirimkan pesan bahwa Washington memiliki aliansi yang kuat.
Glaser memperkirakan, pertemuan AS dan China cenderung akan fokus pada kebijakan China terhadap Hong Kong, tekanan China pada Taiwan, dan perlakuan mereka terhadap Uighur di Xinjiang.
"Jika China mengulangi pesan mereka yang terkandung dalam pidato baru-baru ini bahwa, AS harus disalahkan atas masalah dalam hubungan AS-China, maka tidak ada hal positif dari pertemuan ini," kata Glaser.
Pakar dan kelompok hak asasi PBB mengatakan, China telah menahan lebih dari satu juta orang Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang. Amerika Serikat menilai tindakan ini sebagai genosida.
Beijing membantah telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. China mengatakan fasilitas kamp-kamp di Xinjiang berfungsi untuk pelatihan kejuruan dan melawan ancaman terorisme.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: