Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) mengumumkan kabar gembira yakni tidak ada daerah Jabar yang masuk kategori berisiko tinggi atau zona merah COVID-19 pada pekan ini.
"Tidak ada zona merah di Jabar, kasus juga trennya menurun, bahkan di desa-desa yang tadinya status mikronya (zona) merah dari pekan lalu 300-an, sekarang tinggal 137 turun," kata Ridwal Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Kota Bandung, Senin.
Menurut dia, kasus penularan virus corona kepada tenaga kesehatan atau tenaga medis di Jabar juga turun. Ia memperkirakan hal tersebut karena proses vaksinasi masif untuk nakes pada tahap pertama dan kedua.
"Jadi, sebelum ada vaksinasi kasus COVID-19, tenaga kesehatan yang terpapar corona cenderung naik. Setelah dilakukan vaksinasi dan sudah hampir 100 persen pada tahap dua, tenaga kesehatan yang terpapar menurun," kata dia.
Sementara itu, untuk tingkat kepatuhan daerah di Jabar relatif stabil di atas 80 persen. Kang Emil berharap kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan tetap konsisten.
Menyinggung keterisian rumah sakit, Kang Emil mengatakan trennya relatif menyusut. Jika pada awal tahun sempat 80 persen, kini hanya 54 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: