Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku kecewa sikap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang tidak objektif dalam keputusan menarik tim bulu tangkis Indonesia dari All England 2021 yang tengah berlangsung di Birmingham, Inggris.
Zainudin menyayangkan itu terjadi lantaran bukan kesalahan para atlet tapi orang lain.
Zainudin menilai apa yang dialami para atlet bulu tangkis Indonesia di All England 2021 sangat disayangkan. Sebab mereka tertimpa masalah yang bukan berasal dari diri mereka sendiri, melainkan dari pihak lain.
Baca Juga: Menyimak Perkataan Menlu Retno Tanggapi Pengusiran Tim Indonesia di All England 2021
Para pebulu tangkis Indonesia itu diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat berada dalam satu pesawat dengan seorang yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
Kejadian itu terjadi saat Jonatan Christie dan kawan-kawan berangkat dari Istanbul, Turki menuju Birmingham, Inggris.
Hal yang membuat Zainudin heran adalah sikap BWF yang tak memberikan bantuan sama sekali terhadap para atlet Indonesia. BWF dilihatnya seperti lepas tangan atas kejadian tersebut.
Zainudin pun sebenarnya tak mempermasalahkan terkait permintaan otoritas kesehatan Inggris (NHS) yang meminta para atlet Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri.
Sebab dia tak mau membahas kebijakan masing-masing negara dalam hal mencegah penyebaran virus corona, dan NHS tidak diskriminatif dalam menerapkan aturan ini.
Hal yang menjadi masalah bagi Zainudin adalah terkait sikap BWF yang seperti lepas tangan terhadap atlet bulu tangkis Indonesia. Karenanya saat ini Zainudin sedang berkomunikasi dengan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) di London dan juga pihak PBSI mengenai nasib para atlet Tanah Air.
“Kami dari Kemenpora sudah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut. Sikap pemerintah sangat menyayangkan apa yang dialami oleh tim bulu tangkis Indonesia, yang bukan karena kesalahan mereka tapi mereka harus menanggung akibatnya,” ungkap Zainudin saat konferensi pers, Kamis (18/3/2021).
“Saya kira ini hal yang sangat disayangkan, harusnya pihak penyelenggara maupun pihak BWF bisa melihat lebih objektif apa yang terjadi sebenarnya. Tidak langsung dipukul rata. Apalagi ada informasi bahwa ada orang atau atlet yang berasal dari negara lain yang juga dalam pesawat yang sama dengan tim bulu tangkis indonesia, namun tetap diperbolehkan main,” tambahnya.
Soal ada atlet dari negara lain yang satu pesawat dengan Tim Indonesia tapi sampai saat ini diizinkan bermain, Zainudin minta hal itu benar-benar diisut pihak BWF. Jika tidak, Zainudin merasa bahwa ada kecurangan yang membuat Indonesia pada akhirnya tak bisa tampil di All England.
Zainudin pun telah mendorong PBSI untuk segera melakukan kejelasan terhadap pihak BWF. Ia merasa BWF harus menunjukkan sikap terhadap masalah yang dialami tim bulu tangkis Indonesia.
Apalagi, sebelum berangkat, tim bulu tangkis Indonesia sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di Swab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto