WHO Umumkan ini Sumber COVID 19 yang Pertama Kali di Dunia
Peternakan satwa liar adalah bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun, untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan pedesaan-perkotaan.
"Mereka mengambil hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun, dan tikus bambu. Dan mereka membiakkannya di penangkaran," kata Daszak kepada NPR, dilansir dari livescience, Kamis (18/3).
Tetapi pada Februari 2020, China menutup peternakan itu, kemungkinan karena pemerintah China mengira bahwa itu adalah bagian dari jalur transmisi dari kelelawar ke manusia. Pemerintah mengirimkan instruksi kepada peternak tentang bagaimana mengubur, membunuh atau membakar hewan dengan cara yang tidak menyebarkan penyakit.
Banyak dari peternakan ini membiakkan hewan yang dapat membawa virus corona, termasuk musang, kucing, dan trenggiling. Sebagian besar berlokasi dekat provinsi Yunnan, China selatan, tempat para ilmuwan sebelumnya menemukan virus kelelawar yang 96 persen mirip dengan SARS-CoV-2.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: