Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bongkar Dokumen Demokrat Kubu Moeldoko Belum 'Sempurna', Yasonna: Pokoknya...

Bongkar Dokumen Demokrat Kubu Moeldoko Belum 'Sempurna', Yasonna: Pokoknya... Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad

Benny K Harman menuturkan bahwa doa yang disampaikan para kader Demokrat adalah agar Yasonna diberikan kesehatan dan dijauhkan dari pandemi Covid-19 sehingga tetap tenang dalam menyelesaikan tugas serta menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa.

"Ketiga, doanya supaya tetap tegak lurus dengan hukum. Kan gitu. Selesaikan semua masalah dengan hukum, Pak. Itu doa mereka. Masalah apa saja, ya kalau ada masalah yang berkaitan dengan kami ya itu juga doa di dalamnya, kan gitu Bapak," imbuhnya.

Baca Juga: Drama Perebutan Demokrat: Janji Yasonna hingga Nama Yusril

Wakil Ketua Umum DPP Demokrat di kubu AHY ini tampak sungkan menjelaskan secara gamblang permasalahan yang dihadapi partainya karena semua sudah tahu. Ia pun mengaku tak ingin mengajari Yasonna berenang seperti ikan.

"Kami mohon, Pak. Kami berdoa Pak Menteri bisa tegakan aturan dengan semesti-mestinya. Itu saja sih doa kami yang ingin kami sampaikan," ucap Benny.

Adapun, Yasonna Laoly sendiri telah berjanji akan bersikap profesional dan netral dalam memutuskan konflik Partai Demokrat. Salah satu buktinya, menteri asal PDIP ini tak mau ketemu kedua pihak yang sedang bertikai. Baik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Moeldoko.

Menteri Yasonna juga merespons doa Benny dengan santai dan setengah bergurau. Mula-mula, ia menyampaikan terima kasih atas doa itu. Lalu, bilanh merasa sehat. Namun, Yasonna berkelakar, selain kubu AHY, kubu Moeldoko juga mendoakannya agar sehat.

"Mana yang didengar nanti doanya. Ini kan sama-sama berdoa pastilah," katanya sambil tertawa lebar.

Jebolan Doktor North Carolina University itu meminta agar tidak ada yang meragukan profesionalitas kementeriannya dalam menangani prahara Partai Demokrat. Ia memastikan semua langkah yang diambil akan didasarkan pada aturan yang jelas.

Yasonna lalu menunjukkan salah satu bukti independensinya. Yakni ogah menemui langsung kedua kubu ketika bertandang ke kantornya. Baik AHY maupun Moeldoko. Semua ditemui anak buahnya.

"(Kepengurusan) KLB sudah masukkan dua hari lalu diterima Dirjen AHU. Sama seperti pertama pak AHY dan Benny datang, diterima Dirjen AHU. Kalau saya yang terima KLB, pasti ada insinuasi nanti," tuturnya.

Baca Juga: Yasonna Hitung-hitung Dampak Politik Bila Sahkan Demokrat Kubu Moeldoko

Ia kembali menenangkan Benny. Pihaknya saat ini tengah mempelajari dokumen yang disampaikan dua kubu, khususnya kubu KLB. AD/ART tetap akan jadi rujukan kementeriannya dalam mengambil keputusan.

"Tapi, kalau sesuai (AD/ART) pula, bagaimana lah aku mengambil keputusannya lagi kan. Tapi, yakin dan percaya saja pak Ben (Benny), apalagi sudah didoakan tadi ya. Aman lah itu," kelakarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: