Pasukan AHY Makin Panas Dingin, Lihat Nih! Kubu Moeldoko Makin Pede, Sekarang Beberkan..
Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Menurut dia, kubu Moeldoko tidak mempunyai pemikiran segar dan terlihat kehilangan orientasi.
Bahkan, ia juga menyebut jika KLB yang digelar merusak demokrasi. "Kelompok ini sudah tidak punya pemikiran segar dan kehilangan orientasi. Yang ditunggu publik dan Kemenkumham itu persyaratan yang belum lengkap berupa 2/3 dukungan DPC dan 50% dukungan DPD Partai Demokrat yang sah serta tentunya izin Majelis Tinggi Partai. Bocoran kepengurusan KLB ini tidak berarti apa-apa," ucapnya.
"Mereka ini melakukan kecurangan dan pengkhianatan berupa KLB ilegal untuk mengambil alih kepemimpinan PD yang sah, lalu KLB ini dijadikan seolah-olah mereka merawat kesan demokratis padahal justru pertunjukan liar mereka ini merusak demokrasi secara absolut," lanjut Irwan.
Sebelumnya, salah satu penggagas KLB, Max Sopacua, memberikan bocoran struktur kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Sementara itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengaku yakin kepengurusan Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara 90% bakal disahkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kalau legal (kepengurusan PD) itu ditentukan oleh Kemenkum HAM dan juga melihat AD/ART dari partai ini pada 2001 silam," ujarnya saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Sebaliknya, kata Jerry, jika KLB dianggap ilegal maka tentu sudah dibubarkan polisi dan juga sudah dihentikan, tapi faktanya KLB itu tetap dibiarkan. "Awalnya saya sudah sampaikan kubu Moeldoko bakal menang lantaran penggugat dari kubu KLB Sumut tak lain kepala KSP," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil