Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku IKM Sektor Garmen Menjerit-jerit, APIKMI: Harga Bahan Baku Naik Nggak Ketulungan

Pelaku IKM Sektor Garmen Menjerit-jerit, APIKMI: Harga Bahan Baku Naik Nggak Ketulungan Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Lebih lanjut, ia menerangkan jika kondisi pengusaha garmen nasional semakin diperburuk dengan masuknya barang-barang jadi yang diimpir langsung dari China hingga Thailand.

"Bahkan, yang diketahui adalah harga jual dari barang jadi impor tersebut jauh lebih murah dibandingkan hasil produksi para pelaku IKM yang terbentur tingginya harga bahan baku." tambahnya.

Selain itu, ia juga mengatakan jika para pengusaha garmen dan konveksi nasional juga makin terpukul dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.161/PMK 010/2019, PMK No.162/PMK. 010/2019 dan PMK No.163/ PMK.010/2019 terkait Pemberlakuan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) atau Safeguards terhadap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada November 2019 yang lalu.

Menurut dia, pengusaha makin dipersulit mendapatkan bahan baku bagi keberlangsungan usahanya saat ini.

Seperti beberapa jenis kain produksi lokal seperti rayon dan katun yang digunakan IKM konveksiĀ  di Solo dan Bandung mengalami kenaikan signifikan, dengan rentang 20-30 persen per yard-nya.

"Hal itu lantaran diberlakukannya kebijakan safeguard bagi bahan baku tekstil impor, sehingga terjadi ketimpangan jumlah supply dan demand untuk jenis bahan baku kain," kata dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: