Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Marahnya Belain HRS, Habib Resa Ngancam-Ngancam: Saya Paksa Masuk Neraka di Hari Kiamat

Saking Marahnya Belain HRS, Habib Resa Ngancam-Ngancam: Saya Paksa Masuk Neraka di Hari Kiamat Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Reza Syahab mengaku dirinya sedih dan marah melihat terdakwa Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS), yang mengaku dipaksa, didorong hingga dihinakan untuk mengikuti sidang kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, melalui virtual. 

"Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke majelis hakim, saya tidak ridho dunia akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan," kata HRS. Baca Juga: Bukan Soal Sidang, Orang Pro Jokowi Soroti Kelakuan Habib Rizieq Cs yang Kebangetan

Bahkan, saking marahnya, tak tanggung-tanggung, Habib Reza pun mengancam pemaksa HRS untuk masuk neraka di hari kiamat.

"Ketika ana (saya) melihat itu jujur wallahi di dalam hati ana sendiri tuh merasa seperti gue ini gak ada guna, maksudnya itu dalam artian, gue ini ngeliat imam besar seperti ini dihinakan, dinistakan dan didorong-dorong. Bahkan sampai dipaksa untuk melakukan sidang online tersebut yang mana itu imam besar sendiri tidak mau tapi imam besar dipaksa," katanya, seperti dikutip BeritaHits.id, Kamis (25/3/2021). Baca Juga: Ngerongrong, Pendukung Ngotot Habib Rizieq Dibebaskan, Sampai Bilang: Negara Harus Hormati...

Karena itu, ia menilai Habib Rizieq menolak lantaran alasannya karena mendiskriminasi. "Kenapa imam besar gak mau, salah satu alasannya adalah mendiskriminasi beliau, itu juga sangat merugikan beliau, jujur ana ketika melihat video itu membuat hati ini ana sakit, hati ana marah," katanya lagi.

Selain itu, ia pun langsung mengutuk dan mengancam pihak-pihak yang memperlakukan HRS secara tidak adil.

"Mereka-mereka yang memaksakan imam besar maka akan saya paksa juga mereka nanti di hari kiamat untuk masuk ke dalam nerakanya Allah SWT," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: