Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah 48 Jam Berlalu, Terusan Suez Masih Macet Gegara Kapal Raksasa Sepanjang 400 Meter

Sudah 48 Jam Berlalu, Terusan Suez Masih Macet Gegara Kapal Raksasa Sepanjang 400 Meter Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Kairo -

Kapal kargo The Ever Given masih kandas dan memblokade jalur Terusan Suez. Proses evakuasi terus diupayakan mengingat kanal yang memisahkan benua Afrika dan Semenanjung Sinai itu merupakan jalur laut internasional yang penting. Dalam 48 jam sejak kapal kandas, belum ada pergerakan yang berarti.

Setidaknya 150 kapal mengantre untuk melintasi Terusan Suez pada Kamis (25/3/2021). Mereka tak dapat meneruskan perjalanan sebelum The Ever Given, yang memiliki panjang 400 meter dan lebar 59 meter, dievakuasi. Badan kapal tersebut diketahui memalangi kanal yang sudah beroperasi sejak 1869 tersebut. 

Baca Juga: Kapal Selebar Lapangan Sepak Bola Mampet di Terusan Suez, Lusinan Kapal Logistik Tertahan

Sekitar 30 persen volume kargo dunia dikirim melalui Terusan Suez yang memanjang sekitar 193 kilometer. Volume itu adalah sekitar 12 persen dari total perdagangan global.

Para ahli pelayaran menyebutkan, jika hambatan ini masih terjadi dalam beberapa hari ini, sejumlah pelayaran mungkin terpaksa harus mengambil rute lain. Rute itu adalah menelusuri ujung selatan Afrika, yang berarti menambah waktu pelayaran lebih lama sepekan.

Otoritas berwenang Mesir melanjutkan pekerjaan evakuasi pada Kamis pagi. Sejauh ini, kapal keruk telah mencoba membersihkan lumpur di sekitar kapal berbendera Panama tersebut. Kapal penarik pun turut dikerahkan. 

Foto satelit yang diambil Planet Labs Inc menunjukkan kapal masih terjebak di lokasi yang sama. Kepala otoritas Terusan Suez Letnan Jenderal Osama Rabei mengatakan, navigasi jalur air akan tetap dihentikan sampai The Ever Given mengapung kembali.

Shoei Kisen Kaisha Ltd selaku pemilik The Ever Given telah membuat pernyataan maaf tertulis atas adanya insiden tersebut.

"Kami bertekad untuk terus bekerja keras untuk menyelesaikan situasi secepat mungkin," katanya dalam sebuah pernyataan pada Kamis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: