Sudah 48 Jam Berlalu, Terusan Suez Masih Macet Gegara Kapal Raksasa Sepanjang 400 Meter
"Kami ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak insiden ini, termasuk kapal yang melakukan perjalanan dan berencana melakukan perjalanan melewati Terusan Suez," kata Shoei Kisen Kaisha Ltd.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pada awak media bahwa Terusan Suez merupakan bagian penting dari jalur laut internasional. Dia menyebut Pemerintah Jepang sedang mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan otoritas lokal.
Evergreen Marine Corp, perusahaan berbasis di Taiwan yang mengoperasikan The Ever Given, mengatakan kapal tersebut kandas setelah diterpa angin kencang sesaat setelah memasuki kanal. Keterangan serupa sempat disampaikan para pejabat Mesir.
Mereka menyebut angin kencang berkecepatan 50 kilometer per jam dan badai pasir melanda daerah itu pada Selasa (23/3/2021). Sebuah laporan awal mengatakan The Ever Given mengalami mati listrik sebelum insiden itu.
Namun laporan itu dibantah Bernhard Schulte Shipmanagement. "Investigasi awal mengesampingkan setiap kerusakan mekanis atau mesin sebagai penyebab grounding," kata perusahaan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: