Ponsel Pintar Tetap Laris-Manis di Indonesia Walau Pandemi, Ini Buktinya!
Di tengah pandemi, produsen ponsel pintar tak berhenti meluncurkan produk--malah terkesan berlomba-lomba memboyong HP terbaru ke Indonesia. Kira-kira, merek HP apa yang berhasil merajai pasar ponsel pintar Tanah Air sepanjang pandemi pada 2020?
Xiaomi dan Realme memimpin penjualan ponsel pintar daring Indonesia di tengah pandemi, menurut laporan Counterpoint Research. Sementara, Vivo dan Oppo mendominasi penjualan secara keseluruhan, menurut studi IDC Indonesia.
"Penjualan ponsel pintar di Indonesia tumbuh sepanjang tahun, menduduki puncak pada kuartal IV 2020 dengan 20% penjualan secara daring," lapor Counterpoint, dikutip dari KrAsia, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Awkarin Beli Hotel di Usia 23, Sekali Unggah Foto di IG Saja Bisa Raup Rp170 Juta
Baca Juga: 4 Tips Tabung Emas, Bisa Buat Dana Darurat Jangka Panjang!!
Lazada jadi situs penjual ponsel pintar tertinggi, sedangkan Shopee mengisi posisi selanjutnya. Sementara itu, Blibli, Akulaku, Bukalapak, dan JD.id mengisi proporsi lebih kecil, menurut Analis Senior Glen Cardoza.
Setelah penurunan dalam 2 kuartal pertama, penjualan kembali pulih di akhir tahun; tumbuh 23% YoY. "Penjualan mulai meningkat lagi pada kuartal ketiga," ujar Cardoza.
Sejalan dengan Counterpoint, IDC Indonesia pun mencatat penurunan tajam 18% YoY pada paruh pertama.
Pada kuartal IV, pengiriman ponsel pintar meningkat tajam dengan pertumbuhan 19% YoY antara Juli dan Desember, mencapai 11,7 juta unit. Secara keseluruhan, 36,8 juta ponsel terjual pada 2020; bertumbuh 1% YoY daripada 2019.
Vivo dan Oppo punya pangsa pasar terbesar, masing-masing 23,3% dan 23,2% pada akhir tahun; berkat jaringan saluran ritel yang masih beroperasi selama lockdown.
Xiaomi menduduki peringkat ketiga dengan 15,3%; sedangkan Realme 14%; lalu ada Samsung yang menguasai 13,5%--turun dari 17,2% pada kuartal III.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna