Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Tips Tabung Emas, Bisa Buat Dana Darurat Jangka Panjang!!

4 Tips Tabung Emas, Bisa Buat Dana Darurat Jangka Panjang!! Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (18/1) berada pada posisi Rp 944.000 per gram atau turun Rp4.000 dari perdagangan akhir pekan lalu. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah kondisi tak terduga seperti pandemi saat ini, dana darurat jadi hal terpenting dalam perencanaan keuangan. Sayangnya, belum semua orang sadar akan hal tersebut.

Padahal, dana darurat begitu dapat membantu kita mengatasi kondisi tak terduga, misalnya: pengurangan pendapatan, perbaikan kendaraan, dan kebutuhan darurat lainnya.

Dana darurat perlu bersifat likuid atau mudah cair, tetapi tak bisa kita akses sehari-hari--jika keadaan belum genting. Karena itulah, menabung emas dapat menjadi opsi yang tepat untuk mengumpulkan dana darurat.

Baca Juga: Produsen HP China Ini Mau Rilis Mobil Listrik 2 Tahun Lagi, Benar Gak Ya?

Baca Juga: Mantap! Bank Sentral Negara Ini 100% Setuju Bikin Mata Uang Digital

Emas berperan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, sifatnya likuid alias mudah cair, harga pun cenderung meningkat dalam jangka panjang. Apalagi, kini banyak platform yang menyediakan investasi emas online.

Guna menjaga efektivitas menabung emas, Co-Founder dan CMO IndoGold, Indra Sjuriah membagikan sejumlah tips mengumpulkan dana darurat lewat tabungan emas. Apa saja itu?

1. Menghitung rata-rata pengeluaran bulanan

Hitunglah pengeluaran bulanan rutin. Secara ideal, jika kita masih lajang, maka dana darurat harus lebih besar 3 kali lipat dari pengeluaran. Sebaliknya, jika sudah menikah dan punya 1 anak, maka nominal dana darurat harus lebih besar 6 kali lipat dari pengeluaran.

Bila memungkinkan, kumpulkan dana darurat 12 kali lipat dari pengeluaran guna menghadapi ketidakpastian berjangka panjang seperti pandemi saat ini.

2. Sisihkan sebagian penghasilan secara rutin ke tabungan emas

Sebaiknya, alokasikan 5-10% pendapatan ke tabungan emas tiap bulannya. Apabila ingin mengumpulkan dalam waktu yang lebih cepat, perbesar alokasi menjadi 20%, dengan catatan pengalokasian tersebut tidak membebani Anda.  

3. Kurangi pengeluaran yang tidak penting

Pengalokasian dana darurat dapat bertambah apabila kita mengurangi pengeluaran yang tidak penting, yakni pengeluaran yang berdasarkan pada keinginan saja. 

4. Monitor tabungan emas

Pantau tabungan emas demi memastikan itu sesuai dengan tujuan awal yang ingin kita raih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: