- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Selamat Berburu Solar Gelap Bapak Kapolri...
Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti senior Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)
Pengungakapan kasus pencurian solar milik Pertamina di Tuban melalui operasi tangkap tangan, merupakan prestasi Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang patut diapresiasi oleh rakyat Indonesia.
Pengungkapan pencurian solar dari pipa minyak milik pertamina bukan peristiwa biasa, namun merupakan terobosan hebat dalam mengungkap pencurian solar di tanah air yang diduga telah berlangsung secara terstruktur, sistematis dan masiv. Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina di Balongan Meledak
Bayangkan saja, pencurian dengan menggunakan kapal berkapasitas ratusan ton bukanlah pencurian skala kecil. Mengambil minyak secara langsung dengan menyedot melalui pipa dan mengangkutnya dengan sebuah kapal, dapat dipastikan merupakan pekerjaan dengan investasi uang besar dan jaringan kerja luas dari pelaku.
Pengungkapan kasus ini akan menjadi pintu masuk lebih jauh bagi Kpaolri untuk memburu solar gelap di tanah air yang selama ini telah banyak merugikan keuangan negara dan merugikan Pertamina secara langsung dan tidak langsung. Baca Juga: Pak Jokowi, Pak Kapolri, Ada Surat untuk Bapak-Bapak: Ini Soal Pencurian Minyak di Tuban
Telah menjadi rahasia umum bahwa solar gelap ini diduga telah mengalir dari kencingan mobil tangki, kencingan solar subsidi kepada BUMN, solar impor selundupan hingga solar hasil mencuri dari pipa Pertamina dengan menggunakan kapal seperti yang terjadi di Tuban.
Keberadaan solar gelap jelas telah merugikan keuangan negara, dikarenakan solar ini tidak kena pajak apapun. Keberadaan solar gelap telah merugikan Pertamina karena pasar solar industri dan marines yang semakin dikendalikan pemain solar gelap.
Kasus tangkap tangan di Tuban akan menjadi pintu masuk yang begitu lebar bagi KAPOLRI untuk memburu, menangkap, mengungkap dan memberantas seluruh jaringan solar gelap yang makin merajalela di tanah air. SEMOGA SUKSES.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil