Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Dihantam 'Diem Bae' Bom Meledak, Eh Ferdinand Diteriaki Netizen: Emang Dia Presiden?

Anies Dihantam 'Diem Bae' Bom Meledak, Eh Ferdinand Diteriaki Netizen: Emang Dia Presiden? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Insiden bom bunuh diri di depan Gereja Hati Katedral, Makassar, sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (28/3), banyak disayangkan oleh berbagai pihak. 

Namun, Politisi Ferdinand Hutahaean justru menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belum memberi respons soal aksi bom bunuh diri di tempat ibadah tersebut.  Baca Juga: Teriak Sejadi-jadinya, Ferdinand Hutahaean: Tangkap Anies! Boroknya Langsung Diumbar...

Karena itu, dalam akun Twitternya, Ferdinand pun mempertanyakan tanggapan Anies soal teror bom di Makassar itu.  Baca Juga: Ferdinand Prihatin Ada Gubernur yang Bawa-Bawa Nama Allah, Siapa Lagi Kalau Bukan...

“Nies, saya belum lihat ada di cuitanmu mengutuk pelaku bom di Katedral Makasar, kenapa Nies?" cuitnya dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Senin, (29/3/2021).

Diketahui, sebelum Ferdinand mempertanyakan, Anies memang belum membaut tulisan atau pernaytaan perihal peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Karena itu, Ferdinand pun bertanya kepada Anies apakah dirinya belum tahu soal aksi teror tersebut. 

“Belum tau ada bom? Atau merasa ngga enak mengutuk? @aniesbaswedan,” tambahnya lagi.

Kontan saja, cuitan Ferdinand pun langsung disamber netizen. 

"Emang kewajiban gitu Anies kudu ngasih tanggapan, emang lo nganggap Anies Presiden ya,” komentar warganet.

Diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita, dengan memakan korban sebanyak 20 orang.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

Satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berinisial LL. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.

“Inisial pelaku sudah kita dapatkan LL,” ujarnya, di lokasi Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Lanjut Jenderal Listyo, para pelaku ini merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). “Mereka adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang kami amankan,” katanya. 

“Kelompok Daro pelaku yang beberapa waktu yang lalu kita amankan.Kelompok ini bergabung terkait yang pernah melakukan kegiatan bom di Jolo (Filipina),” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: