Mengapa Referral Marketing Itu Penting?
Terlepas dari maraknya media baru, pemasar makin kesulitan dalam menjangkau audiens yang penting bagi brand mereka. Dari perspektif konsumen, banyak perusahaan dibanjiri dengan pesan pemasaran yang sama sekali tidak relevan bagi mereka. Memang, kemajuan teknologi telah dibuat oleh pemilik media sosial seperti Facebook untuk dapat meningkatkan penargetan iklan, tetapi sampai saat ini masih sulit untuk mengurangi hambatan dalam melakukan pemasaran secara online.
Tantangan besar kedua adalah kurangnya kepercayaan pada periklanan arus utama. Laporan terbaru dari Nielsen menunjukkan bahwa kepercayaan dalam pemasaran telah menurun selama 5 tahun terakhir. Strategi referral marketing yang kuat dapat mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Apa Itu Micropayment?
Mengapa Tidak Semua Jenis Bisnis Bisa Melakukan Teknik Referral Marketing?
Menjaga pola interaksi manusia pada skala industri dan pasca-industri bisa menjadi hal yang sangat menantang. Itu terjadi secara alami hanya untuk operasi dalam skala yang sangat kecil. Sebuah bisnis kecil kemungkinan besar dapat melacak rujukan pelanggannya secara informal di ingatan kepalanya, atau melalui pembukuan sederhana jika bisnisnya sudah terstruktur.
Sebelumnya, dia harus mengenali wajah pelanggan setia bisnisnya. Namun, jika dia menjalankan organisasi besar atau toko e-commerce yang populer seperti saat ini, dia harus khawatir tentang penipuan. Bagaimana Anda mengetahui apakah seseorang itu nyata? Bagaimana Anda bisa melacak semuanya?
Ketika sebuah bisnis menjadi lebih besar dan lebih populer, menjalankan program rujukan secara informal menjadi hal yang makin tidak mungkin untuk dilakukan, dan membutuhkan biaya untuk bisa melacak peningkatan angka rujukan (siapa yang mereferensikan siapa, apa yang harus kita berikan kepada mereka sebagai bentuk penghargaan). Ini dapat mengalihkan perhatian kita dari proposisi nilai inti bisnis. Anda pasti tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengelola program rujukan pelanggan karena Anda pasti ingin menghabiskan waktu untuk membangun produk yang hebat.
Jika Anda memiliki brand yang bisa menghasilkan keuntungan besar, Anda dapat mempekerjakan orang untuk mengelola strategi referral marketing untuk Anda. Ini bisa menguras kantong karena membutuhkan biaya yang sangat mahal. Selain itu, strategi ini juga membutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan data. Atau, Anda dapat menggunakan solusi dari pihak ketiga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: